MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Infeksi Tuberkulosis pada wanita hamil sering menunjukkan manifestasi klinis yang tidak spesifik, dan tuberkulosis kulit merupakan tuberkulosis ekstra paru dengan insidensi yang jarang. Tujuan penulisan laporan kasus ini untuk memberikan penanganan yang tepat bagi manifestasi tuberkulosis Extra-Paru, terutama wanita hamil. Wanita dengan usia kehamilan 6-7 minggu datang mengeluhkan bercak merah pada kedua pipi. Satu tahun yang lalu, pasien menderita tuberkulosis kulit dan hanya diobati dengan Rifampicin, Isoniazid, dan Levofloxacin; pirazinamid dan etambutol tidak diberikan dikarenakan dugaan alergi. Pada pemeriksaan saat ini ditemukan plak bersisik dan pemeriksaan PCR ditemukan Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis kulit kambuh pada pasien ini dan diputuskan untuk diberi rifampisin, isoniazid, dan pirazinamid. Setelah 2 minggu lesi kulit membaik secara signifikan, dan ethambutol ditambahkan ke dalam regimen. Pasien mengalami erupsi obat, ethambutol diputuskan untuk dihentikan, dan lesi kulit menghilang setelah empat bulan pengobatan. Regimen tersebut kemudian dilanjutkan selama satu tahun dan pasien menunjukkan kondisi yang lebih baik serta melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Tuberkulosis kulit merupakan bentuk tuberkulosis ekstra paru dengan insidensi yang jarang (1-1,5%) dan sulit didiagnosis serta ditatalaksana, terutama pada wanita hamil. Alergi terhadap salah satu pengobatan dapat meningkatkan risiko resistensi sekaligus meningkatkan mortalitas dan morbiditasnya. Sebagai simpulan, penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan bagi penderita TBC, terutama ibu hamil. Deteksi dan pemeriksaan dini diperlukan sehingga diagnosis dapat ditegakkan dengan baik.

Tuberkulosis kulit merupakan bentuk tuberkulosis ekstra paru yang langka dan sering tidak terdiagnosis secara tepat.Pemeriksaan yang memadai sulit dilakukan, sehingga hasilnya sering tidak spesifik, sementara penyakit ini memiliki mortalitas dan morbiditas tinggi, khususnya pada wanita hamil.Tuberkulosis pada kehamilan juga membawa risiko tersendiri, sehingga penanganan yang cepat perlu diberikan agar pasien dapat pulih dan melahirkan dengan aman.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan prevalensi dan faktor risiko tuberkulosis kulit pada wanita hamil di wilayah dengan beban TB tinggi, sehingga dapat membantu kebijakan skrining. Studi kohort prospektif yang membandingkan efektivitas regimen anti‑tuberkulosis standar dengan regimen yang menggantikan ethambutol menggunakan obat alternatif seperti fluoroquinolone pada pasien hamil yang alergi ethambutol dapat mengevaluasi keamanan dan hasil klinis bagi ibu dan janin. Penelitian laboratorium yang mengembangkan dan menguji sensitivitas serta spesifisitas teknik diagnostik molekuler seperti PCR kualitatif versus kuantitatif pada lesi kulit dapat mempercepat konfirmasi diagnosis tuberkulosis kulit pada kehamilan. Analisis farmakokinetik obat anti‑tuberkulosis pada trimester pertama kehamilan akan memberikan data dosis yang optimal dan meminimalkan efek samping pada ibu serta perkembangan janin. Evaluasi jangka panjang terhadap anak yang lahir dari ibu yang menjalani terapi anti‑tuberkulosis selama kehamilan diperlukan untuk menilai potensi dampak kesehatan neonatus. Akhirnya, penelitian kualitatif mengenai persepsi pasien hamil terhadap risiko dan manfaat pengobatan tuberkulosis dapat membantu meningkatkan kepatuhan terapi dan kualitas hidup.

  1. Retrospective record review of pregnant women treated for rifampicin-resistant tuberculosis in South... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0239018Retrospective record review of pregnant women treated for rifampicin resistant tuberculosis in South journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0239018
  2. Successful Treatment of Relapse Cutaneous Tuberculosis on Pregnant Woman with Ethambutol Allergic | Journal... doi.org/10.28932/jmh.v5i2.4985Successful Treatment of Relapse Cutaneous Tuberculosis on Pregnant Woman with Ethambutol Allergic Journal doi 10 28932 jmh v5i2 4985
  3. Cutaneous tuberculosis presenting as lupus vulgaris - International Journal of Infectious Diseases. cutaneous... ijidonline.com/retrieve/pii/S1201971220302022Cutaneous tuberculosis presenting as lupus vulgaris International Journal of Infectious Diseases cutaneous ijidonline retrieve pii S1201971220302022
  1. #faktor risiko#faktor risiko
  2. #mekanik semen#mekanik semen
File size555.92 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test