UNPANDUNPAND

Arsitektur Universitas Pandanaran JurnalArsitektur Universitas Pandanaran Jurnal

Bangunan pusat budaya adalah satu atau lebih bangunan yang berfungsi sebagai tempat diselenggarakannya berbagai kegiatan hiburan dan kebudayaan yang berlangsung berdampingan dengan kegiatan kebudayaan lainnya. Arsitektur neo vernakular yang menerapkan unsur budaya dan iklim lokal pada bentuk arsitektural merupakan konsep yang digunakan dalam pembangunan pusat budaya ini. Karena arsitektur neo vernakular memadukan desain modern dengan batu bata dari abad ke-19, strategi ini dipilih. Lokasi yang dipilih untuk perancangan ini adalah di Kabupaten Boyolali, bersebelahan dengan Bandara Adisumarmo. Ini merupakan lokasi yang ideal untuk membangun gedung pusat budaya karena mudah diakses dan strategis dekat dengan bandara. Diperkirakan seni budaya Jawa akan terus berkembang dengan adanya gedung pusat kebudayaan di Jawa Tengah. Budaya Jawa dikenal dan dikembangkan oleh banyak anak muda, yang akan membantunya berkembang dan berubah menjadi budaya yang diakui di luar.

Perencanaan pusat kebudayaan di Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi wadah bagi para seniman dan budayawan untuk saling berbagi ilmu dan karya, sekaligus berfungsi sebagai pusat wisata budaya bagi masyarakat, terutama generasi muda.Keberadaan gedung ini bertujuan untuk melestarikan dan memajukan seni budaya Jawa.Dengan adanya wadah ini, diharapkan generasi muda akan lebih mengenal dan mengembangkan budaya Jawa, sehingga dapat lestari dan diakui secara luas.

Berdasarkan perencanaan gedung pusat kebudayaan ini, beberapa arah penelitian baru dapat dikembangkan untuk melengkapi kajian yang ada. Pertama, sebuah studi etnografi dapat menyelidiki seberapa efektif penerapan arsitektur neo vernakular, yang memadukan desain modern dengan material batu bata dan ornamen tradisional, dalam benar-benar menyampaikan dan memperkuat identitas budaya Jawa kepada pengunjung yang berasal dari luar daerah atau bahkan mancanegara. Penelitian ini bisa mengukur persepsi dan pemahaman pengunjung sebelum dan setelah mengunjungi fasilitas. Kedua, mengingat lokasinya yang strategis di dekat Bandara Adisumarmo, penelitian lanjutan bisa menganalisis dampak sosial-ekonomi nyata dari keberadaan pusat budaya ini, baik terhadap perekonomian lokal sekitar seperti pariwisata dan UMKM kreatif, maupun perannya sebagai gateway yang menjadikan seni budaya Jawa lebih dikenal dan dihargai di tingkat internasional. Terakhir, agar tujuan untuk melibatkan generasi muda tercapai secara maksimal, sangat penting untuk meneliti faktor apa saja dari konsep desain interior, ruang terbuka, dan program aktivitas yang diusulkan yang paling relevan dan menarik minat bagi kaum milenial dan Gen Z. Penelitian ini juga bisa mengkaji bagaimana ruang ini dapat secara aktif mendorong mereka tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga berkembang menjadi pelaku kreatif dan pengembang budaya Jawa yang kontemporer dan inovatif.

Read online
File size3.7 MB
Pages16
Short Linkhttps://juris.id/p-1t0
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test