UNPANDUNPAND

Arsitektur Universitas Pandanaran JurnalArsitektur Universitas Pandanaran Jurnal

Surabaya merupakan kota metropolitan dengan kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga memicu permasalahan perkotaan. Pemerintah kota Surabaya berencana membangun rumah susun milik untuk mengatasi masalah tersebut. Efisiensi bangunan merupakan tuntutan dalam perkembangan penggunaan energi pada bangunan. Pendekatan arsitektur tropis merupakan upaya untuk mengatasi inefisiensi dalam penggunaan energi bangunan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan berupa tempat tinggal yang layak dan memiliki berbagai fasilitas dengan pendekatan arsitektur tropis, menyesuaikan keadaan letak geografis Indonesia yang memiliki dua iklim, yaitu iklim kering dan iklim hujan. Metode yang digunakan dalam perancangan ini ialah studi literatur, analisa lahan yang akan digunakan, analisa kebutuhan ruang, sampai dengan konsep dasar. Pembangunan rumah susun ini berupaya untuk memiliki harga jual yang rendah namun tetap layak, nyaman dan bagus.

Perancangan fasilitas hunian rumah susun milik di Medokan Ayu Surabaya merupakan fasilitas tempat tinggal untuk masyarakat.Pembangunan rumah susun ini berupaya untuk memiliki harga jual yang rendah namun tetap layak, nyaman dan bagus.Pendekatan arsitektur tropis diimplementasikan dengan memperbanyak bukaan sebagai penghawaan alami dan pencahayaan alami, menggunakan material lokal, menggunakan warna warna terang pada bangunan untuk mencegah penerapan panas, memperhatikan orientasi bangunan.

Berdasarkan studi kasus perancangan rumah susun di Medokan Ayu Surabaya, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan untuk pengembangan lebih lanjut. Pertama, penelitian tentang efektivitas sistem ventilasi alami dalam mengurangi penggunaan energi pada bangunan rumah susun di iklim tropis dapat dilakukan secara kuantitatif dengan melakukan simulasi dan pengukuran langsung. Kedua, perlu dilakukan studi lebih mendalam mengenai preferensi desain interior rumah susun oleh masyarakat berpenghasilan rendah, dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan, privasi, dan fleksibilitas ruang. Ketiga, penelitian tentang penerapan material bangunan berkelanjutan, seperti bambu atau bioplastik, pada konstruksi rumah susun dapat dieksplorasi untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi biaya pembangunan. Integrasi ketiga saran ini diharapkan dapat menghasilkan rancangan rumah susun yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni dan berkontribusi pada pembangunan perkotaan yang lebih berkelanjutan.

  1. #develop ai#develop ai
Read online
File size615.64 KB
Pages7
Short Linkhttps://juris.id/p-1t5
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test