STAINAASTAINAA

EDELWEIS : Jurnal Hukum Ekonomi SyariahEDELWEIS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah

Dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hukum ekonomi syariah pada praktik jual beli hewan ternak kambing, bahwa jual beli hewan ternak kambing banyak terjadi di lingkungan masyarakat melalui via online khususnya di desa ramban kulon agar supaya lebih berhati hati dan spesifik memilih hewan ternak yang akan di beli. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analisis studi kasus dengan pengumpulan data hasil wawancara, Observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis data kualitatif.Hasil menunjukkan bahwa jual beli hewan ternak kambing saat ini tidak hanya terjadi di pasar namun dengan seiring perubahan zaman dan majunya teknologi jual beli hewan ternak kambing juga melalui via online. Jual beli hewan ternak kambing bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya, seperti slametan, aqiqoh, qurban dan juga di buat ternak ulang. juga terjadi jual beli hewan ternak kambing dalam keadaan sakit, hamil dan cacat. Dalam penentuan harga dan cara jual belinya memiliki cara cara tertentu.

Jual beli dalam ajaran Islam mengatur aktivitas manusia seperti transaksi komersial, dengan penekanan pada pertukaran barang secara jujur untuk memenuhi kebutuhan.Perkembangan teknologi memungkinkan jual beli hewan ternak kambing dilakukan secara online, meskipun pembeli tidak bisa melihat langsung barang, namun penjual harus memberikan informasi visual dan spesifikasi tertulis.Terdapat berbagai metode transaksi seperti tunai, inden, kredit, dan tukar tambah, serta jual beli hewan ternak dalam kondisi sakit atau cacat yang memerlukan penurunan harga dari harga normal.

Untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut, peneliti dapat mempelajari bagaimana pengaruh budaya lokal di berbagai desa terhadap praktik jual beli kambing secara online, khususnya dalam memastikan kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah seperti kejujuran dan hindari penipuan. Selain itu, sebuah studi bisa dilakukan untuk meneliti dampak jangka panjang dari transaksi jual beli hewan ternak yang dalam kondisi sakit atau hamil terhadap kesejahteraan peternak dan konsumen, serta bagaimana regulasi Islam dapat diterapkan lebih ketat untuk mencegah kerugian. Penelitian juga dapat mengeksplorasi potensi integrasi teknologi blockchain dalam transaksi jual beli kambing online untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko kecurangan, sambil mempertimbangkan aspek ekonomi syariah. Dengan melakukan penelitian-penelitian ini, masyarakat umum dapat lebih memahami pentingnya praktik jual beli yang etis, sehingga mendorong inovasi dalam peternakan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak. Meski penelitian sebelumnya menyoroti metode seperti tunai dan kredit, perlu penawaran alternatif model pembayaran yang lebih adil seperti pembagian risiko (mudarabah) dalam jual beli ternak. Studi lanjutan bisa menganalisis kombinasi antara perdagangan tradisional di pasar dan digital, untuk melihat mana yang lebih efektif dalam menjaga nilai-nilai kejujuran Islam. Para peneliti sebaiknya mengadakan survei regional di beberapa kabupaten untuk membandingkan praktik jual beli kambing, sehingga menemukan pola umum yang dapat dijadikan dasar pembuatan kebijakan syariah. Aspek kesehatan hewan juga perlu dieksplorasi lebih dalam, seperti studi tentang efek penjualan kambing cacat terhadap rantai pemasaran pertanian secara keseluruhan. Dengan pendekatan ini, hasil penelitian akan membantu masyarakat awam memilih ternak dengan lebih bijak, serta mendorong peternak untuk menjaga kualitas produk mereka.

  1. JUAL BELI ON-LINE BERBASIS MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM | ILTIZAM Journal of Shariah Economics... doi.org/10.30631/iltizam.v3i1.288JUAL BELI ON LINE BERBASIS MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM ILTIZAM Journal of Shariah Economics doi 10 30631 iltizam v3i1 288
Read online
File size340.3 KB
Pages14
Short Linkhttps://juris.id/p-1sR
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test