STAIQSTAIQ
Jurnal Pena IslamJurnal Pena IslamPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah Menengah Pertama Islam Ramah Anak yang beralamatkan di jl. Paraji, No.63, Kalibaru, Cilodong, Depok. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian yang menjelaskan barupa kata tertulis atau lisan dari narasumber yang dapat diamati. Peneliti menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk menjawab tujuan dari penelitian. Wawancara telah dilakukan kepada pihak yayasan, kepala sekolah, wali kelas, dan orang tua siswa. Penelitian ini mengkaji peran kepemimpinan kepala sekolah di SMP Islam Ramah Anak berdasarkan teori kepemimpinan yang mencakup empat aspek utama: sebagai penentu arah, agen perubahan, juru bicara, dan pelatih. Kepala sekolah telah menetapkan visi, misi, serta kebijakan yang selaras dengan kebutuhan siswa dan harapan orang tua, menunjukkan peran strategisnya dalam menentukan arah institusi. Sebagai agen perubahan, kepala sekolah beradaptasi dengan kebijakan pendidikan nasional, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka dan PMM. Selain itu, kepala sekolah berperan aktif sebagai juru bicara dalam menjalin komunikasi dengan orang tua, masyarakat, dan instansi terkait. Dalam perannya sebagai pelatih, kepala sekolah membimbing dan meningkatkan kapasitas guru melalui berbagai strategi, seperti rapat rutin, diskusi langsung, serta fasilitasi pelatihan. Studi ini menegaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang efektif berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
SMP Islam Ramah Anak (SMPIRA) menunjukkan perkembangan positif dalam upaya menjadi sekolah bermutu sesuai dengan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP).Kepala sekolah di SMPIRA telah menjalankan perannya sebagai pemimpin pendidikan dengan berlandaskan teori peran kepemimpinan yang mencakup empat aspek utama.sebagai penentu arah, agen perubahan, juru bicara, dan pelatih.Faktor penghambat peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPIRA adalah kurangnya keterlibatan orang tua dalam pengambilan keputusan, kurangnya komunikasi dalam perubahan kebijakan, serta kurangnya kedekatan dengan guru dalam pembinaan profesional.Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPIRA adalah dengan mengadakan rapat rutin sebagai sarana koordinasi kepada tim setiap hari jumat serta berperan aktif dalam mengajak tim untuk terus mengembangkan potensi diri melalui pelatihan-pelatihan, baik online maupun offline.
Penelitian lanjutan dapat mengkaji dampak gaya kepemimpinan partisipatif terhadap keterlibatan guru dalam pengambilan keputusan sekolah. Selain itu, penelitian tentang strategi meningkatkan komunikasi dua arah antara sekolah dan orang tua untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengembangan sekolah juga relevan. Terakhir, studi tentang integrasi teknologi dalam pelatihan guru dan adaptasi kurikulum dapat menjadi arah penelitian lanjutan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah. Penelitian-penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang faktor-faktor yang mendukung kepemimpinan sekolah yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan pendidikan modern. Penelitian tentang peran komunitas lokal dalam memperkuat budaya sekolah dan partisipasi siswa juga layak dikaji. Selain itu, studi tentang pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi guru dalam mengikuti pelatihan dan inovasi pembelajaran dapat memberikan panduan praktis untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian tentang perbandingan model kepemimpinan di sekolah berakreditasi B dan A dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor penentu akreditasi. Penelitian tentang efektivitas program pelatihan guru secara berkala dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme juga relevan. Selain itu, studi tentang keterlibatan yayasan dalam pengambilan keputusan sekolah dapat memberikan panduan untuk meningkatkan kolaborasi antara pihak sekolah dan pemangku kebijakan. Terakhir, penelitian tentang pengaruh kebijakan pendidikan nasional terhadap perubahan kurikulum dan praktik pembelajaran di sekolah juga layak dikembangkan.
| File size | 388.01 KB |
| Pages | 11 |
| Short Link | https://juris.id/p-1sA |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
STITALSTITAL Latar belakang penelitian ini adalah problem keterampihan berifikir anak yang kurang diasah dan kurangnya pemanfaatan media yang efektif dalam menunjangLatar belakang penelitian ini adalah problem keterampihan berifikir anak yang kurang diasah dan kurangnya pemanfaatan media yang efektif dalam menunjang
STITALSTITAL Temuan ini mengindikasikan adanya tantangan dalam konsistensi alokasi sumber daya pendidikan dan potensi ketidakmerataan akses pendidikan antar kecamatan.Temuan ini mengindikasikan adanya tantangan dalam konsistensi alokasi sumber daya pendidikan dan potensi ketidakmerataan akses pendidikan antar kecamatan.
AMORFATIAMORFATI Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan transformatif diperlukan yang menyeimbangkan nilai-nilai agama dengan prinsip-prinsip perlindungan anak dan pemikiranStudi ini menyimpulkan bahwa pendekatan transformatif diperlukan yang menyeimbangkan nilai-nilai agama dengan prinsip-prinsip perlindungan anak dan pemikiran
AMORFATIAMORFATI Variasi dalam kejelasan konseptual, dukungan institusional, dan identitas kepemimpinan memengaruhi bagaimana keberagaman dan inklusi dioperasionalkan.Variasi dalam kejelasan konseptual, dukungan institusional, dan identitas kepemimpinan memengaruhi bagaimana keberagaman dan inklusi dioperasionalkan.
STTCIREBONSTTCIREBON Masjid yang berada di area Keraton Kanoman selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatanMasjid yang berada di area Keraton Kanoman selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan
STISABUZAIRISTISABUZAIRI Kyai juga menunjukkan keteladanan dalam berumah tangga dan mendidik anak sesuai ajaran Islam, sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmahKyai juga menunjukkan keteladanan dalam berumah tangga dan mendidik anak sesuai ajaran Islam, sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah
UNISAYOGYAUNISAYOGYA 0 saat ini tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah, Tenaga Kesehatan maupun Masyarakat0 saat ini tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah, Tenaga Kesehatan maupun Masyarakat
UNISAYOGYAUNISAYOGYA Jumlah sampel yaitu 69 siswa, 13 guru dan staf. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis yaitu pengetahuan siswa tentang penanganan cederaJumlah sampel yaitu 69 siswa, 13 guru dan staf. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis yaitu pengetahuan siswa tentang penanganan cedera
Useful /
MEJAILMIAHMEJAILMIAH Penekanan pada keadilan dan kebijaksanaan menunjukkan bahwa negara harus menjadi alat untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera.Penekanan pada keadilan dan kebijaksanaan menunjukkan bahwa negara harus menjadi alat untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera.
AMORFATIAMORFATI Melalui gaya kepemimpinan partisipatif dan visioner, kiai mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan praktik ekonomi, mendorong keterlibatan santri,Melalui gaya kepemimpinan partisipatif dan visioner, kiai mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan praktik ekonomi, mendorong keterlibatan santri,
AMORFATIAMORFATI Meskipun ada upaya global untuk menciptakan kerangka kerja QA universal, banyak model sering mengabaikan kekayaan budaya dan wawasan pedagogis yang berakarMeskipun ada upaya global untuk menciptakan kerangka kerja QA universal, banyak model sering mengabaikan kekayaan budaya dan wawasan pedagogis yang berakar
UNISAYOGYAUNISAYOGYA Pelaksanaan identifikasi pasien di Klinik Laras Hati belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan ketersediaan gelang identifikasi pasien yang belumPelaksanaan identifikasi pasien di Klinik Laras Hati belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan ketersediaan gelang identifikasi pasien yang belum