POLTEKKES JAKARTA 3POLTEKKES JAKARTA 3
JKEPJKEPPasca hemodialisis pasien sering megalami keluhan yang mengganggu kenyamanan pasien ketika melakukan aktifitas sehari- hari mulai dari aktifitas sederhana sampai dengan aktifitas berat. Banyak pasien hemodialisis tidak merasa baik setelah sesi dialisis dan membutuhkan waktu untuk pulih dan melanjutkan aktifitas mereka seperti biasa dirumah atau ditempat kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepatuhan cairan, kepatuhan diet dan kepatuhan dosis hemodialisis terhadap waktu pemulihan paska dialisis. Desain penelitian cross sectional design dengan Concecutive Sampling. Jumlah responden yang dilibatkan 76 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada pasien yang menjalani hemodialisis disetiap sesuai dengan sesi hemodialisis. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dengan interval kepercayaan 95%. Waktu pemulihan hemodialisis didapat sebagian besar selama 240 menit dengan batas waktu minimal 15 menit dan maksimal 1800 menit. terdapat perbedaan yang bermakna antara waktu pemulihan paska hemodialisis dengan kepatuhan pembatasan cairan p value 0.000 (Pvalue < 0.05), Responden yang patuh membatasi cairan memiliki waktu pemulihan paska hemodialisis sebagian besar 45 menit. Terdapat perbedaan bermakna antara waktu pemulihan paska hemodialisis dengan kepatuhan diet dengan p value 0.000 (Pvalue < 0.05) dan sebagian besar waktu pemulihan paska hemodialysis responden yang patuh selama 45 menit. Terdapat perbedaan bermakna antara waktu pemulihan paska hemodialisis dengan dosis hemodialisis dengan p value 0.007 (Pvalue < 0.05), sebagian besar responden yang patuh menunjukan waktu pemulihan paska hemodialisis selama 120 menit. Kepatuhan pada pasien hemodialysis berpengaruh pada waktu pemulihan hemodialisis. Mempertahan kepatuhan pembatasan cairan, diet dan dosis terapi dialisis memperpendek waktu pemulihan pasca dialisis.
Waktu pemulihan pasca-hemodialisis dipengaruhi oleh kepatuhan terhadap pembatasan cairan, kepatuhan terhadap regulasi diet, dan rejimen dosis hemodialisis (HD) yang diberikan kepada pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir (ESRD).Penting bagi perawat untuk menerapkan intervensi perilaku untuk meningkatkan kepatuhan, sehingga menjamin kenyamanan pasien dan memungkinkan pasien untuk melanjutkan aktivitas setelah sesi HD selesai.
Penelitian berikutnya dapat mengembangkan temuan ini dengan menyelidiki bagaimana modifikasi spesifik pada parameter teknis hemodialisis, seperti penyesuaian laju ultrafiltrasi dan durasi sesi dialisis, secara langsung mempengaruhi waktu pemulihan pasien dengan tingkat kepatuhan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kombinasi pengaturan yang paling efektif dalam mempercepat pemulihan. Di luar aspek klinis, sebuah studi juga dapat fokus pada peran faktor psikososial yang belum banyak dieksplorasi, seperti seberapa besar dampak dukungan keluarga, tingkat stres pasien, dan strategi koping personal terhadap waktu pemulihan mereka, setelah variabel kepatuhan medis diperhitungkan. Terakhir, untuk menjawab tantangan kepatuhan jangka panjang, disarankan untuk melakukan penelitian intervensi longitudinal yang menguji efektivitas program berbasis teknologi, misalnya penggunaan aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk membantu pasien memantau asupan cairan dan diet harian mereka, serta mengukur dampaknya terhadap penurunan waktu pemulihan selama periode enam bulan.
| File size | 345.7 KB |
| Pages | 15 |
| Short Link | https://juris.id/p-1rt |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
POLTEKKES JAKARTA 3POLTEKKES JAKARTA 3 Populasinya 244 responden (4 responden untuk pemahaman bahasa, 30 responden uji validitas dan reliabilitas dan 210 responden uji akhir instrument). HasilPopulasinya 244 responden (4 responden untuk pemahaman bahasa, 30 responden uji validitas dan reliabilitas dan 210 responden uji akhir instrument). Hasil
POLTEKKES JAKARTA 3POLTEKKES JAKARTA 3 Prevalensi kejadian hipotensi dilaporkan dalam lima tahun terakhir dengan hasil yang berbeda tiap tahunnya mulai 32,69%-76,9%. Hipotensi dapat mengakibatkanPrevalensi kejadian hipotensi dilaporkan dalam lima tahun terakhir dengan hasil yang berbeda tiap tahunnya mulai 32,69%-76,9%. Hipotensi dapat mengakibatkan
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji perencanaan, implementasi, dan evaluasi pendekatan supervisi ini. Menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkanTujuan penelitian adalah untuk mengkaji perencanaan, implementasi, dan evaluasi pendekatan supervisi ini. Menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Untuk sukses, eksekutif universitas perlu berpikir jujur dan membandingkan institusi sebenarnya, bukan hanya menampilkan institusi untuk pemberitaan. DalamUntuk sukses, eksekutif universitas perlu berpikir jujur dan membandingkan institusi sebenarnya, bukan hanya menampilkan institusi untuk pemberitaan. Dalam
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Berdasarkan penelitian, karakteristik kepemimpinan kepala sekolah pengemudi di SMA Negeri 1 Pekalongan adalah adaptif, visioner, dan kolaboratif. KepemimpinanBerdasarkan penelitian, karakteristik kepemimpinan kepala sekolah pengemudi di SMA Negeri 1 Pekalongan adalah adaptif, visioner, dan kolaboratif. Kepemimpinan
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Namun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, terutama di daerah terpencil. Kurikulum 1997 diperkenalkan sebagai perbaikan, memberikan fleksibilitasNamun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, terutama di daerah terpencil. Kurikulum 1997 diperkenalkan sebagai perbaikan, memberikan fleksibilitas
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Parenting merupakan fondasi esensial dari hak-hak anak yang diberikan oleh orang tua. Parenting otoritatif merupakan tipe parenting demokratis yang terbuktiParenting merupakan fondasi esensial dari hak-hak anak yang diberikan oleh orang tua. Parenting otoritatif merupakan tipe parenting demokratis yang terbukti
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian dengan judul Studi Tentang Konsep-Konsep IPA Dalam Buku Pelajaran Sekolah Dasar Yang Mengalami Miskonsepsi ini bertujuan untuk mengetahui statusPenelitian dengan judul Studi Tentang Konsep-Konsep IPA Dalam Buku Pelajaran Sekolah Dasar Yang Mengalami Miskonsepsi ini bertujuan untuk mengetahui status
Useful /
POLTEKKES JAKARTA 3POLTEKKES JAKARTA 3 Kelompok perlakuan diberikan intervensi melalui pemberian buku saku; sedangkan Kelompok kontrol mendapat booklet tentang tekanan darah tinggi. Hasil pengumpulanKelompok perlakuan diberikan intervensi melalui pemberian buku saku; sedangkan Kelompok kontrol mendapat booklet tentang tekanan darah tinggi. Hasil pengumpulan
UNPASUNPAS Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah seratus UMKM Kuliner di Kota Bandung. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik samplingResponden yang terlibat dalam penelitian ini adalah seratus UMKM Kuliner di Kota Bandung. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling
PDPIPDPI Maka dalam hal ini ada hubungan antara pola asuh dalam meningkatkan kemandirian belajar anak usia dini, pendidikan yang demokratis dan berwibawa membuatMaka dalam hal ini ada hubungan antara pola asuh dalam meningkatkan kemandirian belajar anak usia dini, pendidikan yang demokratis dan berwibawa membuat
IKMEDIAIKMEDIA Ekstrakurikuler pramuka berperan penting dalam proses pembentukan karakter siswa. Ekstrakurikuler ini menjadi sarana utama dalam pembentukan karakter siswa.Ekstrakurikuler pramuka berperan penting dalam proses pembentukan karakter siswa. Ekstrakurikuler ini menjadi sarana utama dalam pembentukan karakter siswa.