HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG
Journal of Curriculum IndonesiaJournal of Curriculum IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara Kurikulum 1994 dan Kurikulum 1997 dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum 1994 dirancang dengan pendekatan seragam untuk materi pembelajaran di seluruh Indonesia dan menekankan Metode Pembelajaran Aktif Siswa (CBSA). Namun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, terutama di daerah terpencil. Kurikulum 1997 diperkenalkan sebagai perbaikan, memberikan fleksibilitas lebih besar untuk menyesuaikan kurikulum berdasarkan kondisi lokal.
Kurikulum 1994 dan Kurikulum 1997 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Kurikulum 1994 memberikan dasar yang kuat dalam hal keseragaman nasional dan pengendalian kualitas, tetapi gagal memberikan fleksibilitas yang diperlukan di daerah dengan kondisi yang berbeda.Kurikulum 1997 memperkenalkan fleksibilitas yang diperlukan, tetapi sering menghadapi kesulitan dalam implementasinya secara konsisten karena keterbatasan sumber daya dan pelatihan guru.
Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengembangkan kurikulum yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang beragam. Perlu dilakukan peningkatan kapasitas guru, termasuk pelatihan yang lebih baik dalam implementasi metode pembelajaran holistik dan sistem evaluasi. Pemerintah juga perlu memberikan pedoman yang lebih jelas untuk membantu sekolah mengimplementasikan fleksibilitas yang diberikan oleh kurikulum. Selain itu, perlu dilakukan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur pendidikan, terutama di daerah yang kurang berkembang.
| File size | 144.03 KB |
| Pages | 6 |
| Short Link | https://juris.id/p-1r9 |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Namun, implementasinya menimbulkan tantangan bagi guru, khususnya dalam menentukan konten wajib yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP). KurangnyaNamun, implementasinya menimbulkan tantangan bagi guru, khususnya dalam menentukan konten wajib yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP). Kurangnya
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Berdasarkan hasil dan diskusi di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat stimulasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam implementasi model pembelajaranBerdasarkan hasil dan diskusi di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat stimulasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam implementasi model pembelajaran
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Dengan menganalisis sepuluh iklan promosi dari situs web resmi Make Over, studi ini mengeksplorasi bagaimana bahasa membangun makna dan hubungan denganDengan menganalisis sepuluh iklan promosi dari situs web resmi Make Over, studi ini mengeksplorasi bagaimana bahasa membangun makna dan hubungan dengan
HIPKIN JATENGHIPKIN JATENG Oleh karena itu, pengembangan kurikulum masa depan perlu mengintegrasikan keunggulan struktural Kurikulum 1976 dengan pendekatan partisipatif KurikulumOleh karena itu, pengembangan kurikulum masa depan perlu mengintegrasikan keunggulan struktural Kurikulum 1976 dengan pendekatan partisipatif Kurikulum
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian ini adalah studi pragmatik tentang strategi kesopanan yang dinyatakan oleh karakter utama dalam film The SpongeBob Movie: Sponge on the Run.Penelitian ini adalah studi pragmatik tentang strategi kesopanan yang dinyatakan oleh karakter utama dalam film The SpongeBob Movie: Sponge on the Run.
IKMEDIAIKMEDIA Pembangunan awal museum dimulai dengan pembentukan Bagian Museum Sejarah dan Purbakala untuk membantu pelaksanaan upaya pengembangan museum. PeresmianPembangunan awal museum dimulai dengan pembentukan Bagian Museum Sejarah dan Purbakala untuk membantu pelaksanaan upaya pengembangan museum. Peresmian
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif denganResponden sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadapPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif denganResponden sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengunjung terhadap
IKMEDIAIKMEDIA Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar jenis pajak daerah KabupatenPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar jenis pajak daerah Kabupaten
Useful /
STIK SAMSTIK SAM Faktor perilaku dan pengetahuan juga berkontribusi signifikan terhadap kegagalan pengendalian (OR=4,156 dan OR=2,947 masing‑masing), sedangkan aktivitasFaktor perilaku dan pengetahuan juga berkontribusi signifikan terhadap kegagalan pengendalian (OR=4,156 dan OR=2,947 masing‑masing), sedangkan aktivitas
IKMEDIAIKMEDIA Sampai saat ini suku Mandailing telah menyebar keberbagai wilayah di nusantara termasuk di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Kebanyakan dari merekaSampai saat ini suku Mandailing telah menyebar keberbagai wilayah di nusantara termasuk di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Kebanyakan dari mereka
IKHAFIIKHAFI Pengangkatan karyawan dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu bagian penting untuk keberlangsungan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. SemakinPengangkatan karyawan dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu bagian penting untuk keberlangsungan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Semakin
IKHAFIIKHAFI Membuat sistem informasi pengajuan cuti yang bersifat komputerasi. Manfaatnya antara lain untuk memudahkan proses pencatatan, baik pengajuan cuti setiapMembuat sistem informasi pengajuan cuti yang bersifat komputerasi. Manfaatnya antara lain untuk memudahkan proses pencatatan, baik pengajuan cuti setiap