UNIMALUNIMAL

Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer EngineeringJournal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering

Sistem penerangan yang tidak memenuhi standar akan meningkatkan kelelahan mata sehingga hasil kerja staf menjadi tidak optimal. Masalah ini dapat diatasi dengan merancang sistem penerangan sesuai standar yang telah ditentukan berdasarkan hasil penelitian terdahulu. Lantai pertama Gedung Fakultas Teknik, Universitas Medan Area memerlukan perbaikan penerangan untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh staf dan dosen. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur nilai intensitas cahaya di setiap ruangan serta memperbaiki sistem penerangan yang dianalisis berdasarkan bentuk ruangan, warna dinding, dan posisi lampu. Hasil penelitian memberikan penambahan titik cahaya dan penyesuaian posisi lampu sehingga sesuai dengan standar pemanfaatan. Penerangan yang sesuai standar di gedung Fakultas Teknik Universitas Medan Area terbukti dapat meningkatkan kinerja staf.

Kualitas pencahayaan dalam suatu ruangan dipengaruhi oleh bentuk ruangan, warna dinding, dan posisi lampu.Posisi lampu yang mendukung kenyamanan visual terletak di tengah ruangan serta disesuaikan dengan penempatan meja kerja.Karena bangunan Fakultas Teknik memiliki luas ruang 100% berbentuk persegi, ia memerlukan intensitas pencahayaan yang lebih tinggi dibandingkan bentuk ruang lainnya.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki pengaruh dinamis perubahan intensitas cahaya terhadap tingkat kelelahan mata selama periode kerja yang lebih lama, dengan melibatkan pemantauan fisiologis staf secara real‑time. Selain itu, studi komparatif antara lampu LED hemat energi dan lampu CFL tradisional pada berbagai konfigurasi warna dinding dapat memberikan wawasan tentang efisiensi energi serta kualitas visual yang optimal. Selanjutnya, pengembangan model simulasi tiga dimensi yang mengintegrasikan faktor bentuk ruangan, reflektansi permukaan, dan distribusi titik cahaya dapat membantu merancang tata letak penerangan yang adaptif untuk berbagai tipe ruang akademik. Penelitian ini juga dapat memperluas sampel ke beberapa gedung universitas lain untuk menguji generalisasi temuan dan mengidentifikasi variabel kontekstual yang mempengaruhi performa pencahayaan. Analisis biaya‑manfaat yang memperhitungkan investasi awal lampu baru versus peningkatan produktivitas staf dapat memberikan dasar keputusan bagi manajemen fasilitas. Akhirnya, evaluasi jangka panjang terhadap dampak perbaikan pencahayaan terhadap kesehatan mata dan kepuasan pengguna dapat memperkuat kebijakan standar pencahayaan kampus.

File size409.91 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test