STTSIMPSONSTTSIMPSON
Evangelikal: Jurnal Teologi InjiliEvangelikal: Jurnal Teologi InjiliArtikel ini merupakan tinjauan perbandingan Teologi Keselamatan Antara Katolik dan Protestan Sebelum dan Sesudah Reformasi berdasarkan ulasan literatur yang telah tersedia. Berangkat dari konteks historis socio religious di Eropa sejak abad 5 sampai 1517 yang menunjukkan paduan antara filsafat dengan teologi menyebabkan gereja menyimpang dari ajaran Alkitab. Situasi kekristenan dan zeit geist abad pertengahan yang disebut abad kegelapan gereja memicu lahirnya gerakan reformasi protestan. Gerakan reformasi protestan seakan menjadi renaissance gereja untuk kembali kepada pemahaman Alkitab, terutama masalah keselamatan (soteriologi) yang menekankan supremasi anugerah Allah dan Penebusan Kristus.
Sejarah gereja mencatat betapa gelapnya keberadaan gereja abad pertengahan, gereja Roma Katolik yang telah menjadi mapan sejak dinyatakan sebagai agama negara oleh Kaisar Konstantine pada abad ke 5.Zaman kegelapan gereja memang dipengaruhi oleh masuknya kepentingan politik dalam gereja, serta berkembangnya ajaran-ajaran filsafat dan tradisi yang cenderung melampaui dan menyelewengkan kebenaran Alkitab.Terutama pengajaran mengenai keselamatan sebagai doktrin yang sangat penting dalam Alkitab dan bagi gereja karena menyangkut mengenai kekekalan manusia di hadapan Tuhan.Sekalipun Alkitab dengan jelas telah menegaskan mengenai eksistensi manusia yang berdosa secara sifat dasar maupun aktual, realitas anugerah Allah yang telah dinyatakan melalui Pribadi dan Karya pendamaian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib serta pentingnya iman sebagai sarana menerima keselamatan, namun oleh pengajaran gereja Roma Katolik pada abad pertengahan hal-hal tersebut dikesampingkan dan diganti dengan kemampuan manusia untuk memperoleh keselamatan.Syukur kepada Tuhan, sebab sejarah juga mencatat adanya gerakan reformasi gereja pada abad ke 15 yang sebenarnya bukan untuk menciptakan denominasi gereja baru, namun bertujuan untuk memperbaiki pengajaran gereja yang telah menyeleweng dengan mengembalikan kepada kemurnian pengajaran Alkitab.Para reformator berhasil mengungkapkan kembali pengajaran-pengajaran dasar iman Kristen dengan memberi penekanan kepada anugerah Allah yang menjadi satu-satunya alasan dan sumber keselamatan manusia yang sudah begitu nyata nampak di dalam Pribadi dan karya pendamaian Tuhan Yesus Kristus.Pada akhirnya, hanya dapat diperbandingkan dan sekaligus disimpulkan bahwa pengajaran keselamatan menurut gereja Roma Katolik sebelum reformasi berpusatkan pada manusia (antroposentris), sedangkan pengajaran keselamatan yang ditegaskan oleh para reformator berpusatkan hanya kepada Allah (Theosentris).
Berdasarkan latar belakang, metode, hasil, keterbatasan, dan juga bagian saran penelitian lanjutan, berikut adalah saran penelitian lanjutan yang baru:. . 1. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh filsafat dan tradisi dalam perkembangan teologi gereja Roma Katolik, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi pemahaman tentang keselamatan.. . 2. Mempelajari lebih lanjut tentang gerakan reformasi gereja, khususnya bagaimana para reformator berhasil mengembalikan pengajaran gereja kepada kemurnian pengajaran Alkitab, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pemahaman tentang keselamatan dalam gereja Protestan.. . 3. Melakukan penelitian komparatif antara teologi keselamatan gereja Roma Katolik dan gereja Protestan, dengan fokus pada aspek-aspek seperti anugerah, predestinasi, penebusan, kelahiran kembali, pertobatan, iman, dan pembenaran, untuk lebih memahami perbedaan dan kesamaan antara kedua tradisi teologis ini.
| File size | 115.91 KB |
| Pages | 18 |
| Short Link | https://juris.id/p-1m2 |
| DMCA | Report |
Related /
STTSIMPSONSTTSIMPSON Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksesis dan studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa perintah untuk mengisi bumi tidakPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksesis dan studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa perintah untuk mengisi bumi tidak
STTSIMPSONSTTSIMPSON Penelitian ini memberikan kontribusi berupa refleksi teologis bagi perempuan Kristen untuk meneladani Esther dalam menghadapi ketidakadilan di Indonesia.Penelitian ini memberikan kontribusi berupa refleksi teologis bagi perempuan Kristen untuk meneladani Esther dalam menghadapi ketidakadilan di Indonesia.
STTSIMPSONSTTSIMPSON Masalah multifaset memerlukan respons yang beragam dan kreatif dari gereja dan pemimpin Kristen. Partisipasi teologis yang lebih dalam diperlukan untukMasalah multifaset memerlukan respons yang beragam dan kreatif dari gereja dan pemimpin Kristen. Partisipasi teologis yang lebih dalam diperlukan untuk
STTSIMPSONSTTSIMPSON Implikasi bagi misi dunia adalah peran doa sebagai jembatan komunikasi bagi orang lain untuk membawa orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan mengalamiImplikasi bagi misi dunia adalah peran doa sebagai jembatan komunikasi bagi orang lain untuk membawa orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan mengalami
STTSIMPSONSTTSIMPSON Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah investigasi aspek-aspek ekségesis dari Yunus 1. Bagian kedua adalah eksplorasi ekségesisPenelitian ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah investigasi aspek-aspek ekségesis dari Yunus 1. Bagian kedua adalah eksplorasi ekségesis
STTSIMPSONSTTSIMPSON Makalah ini membahas kemungkinan alusi dan penghilangan alkitabiah dalam Pengakuan Agustinus, dengan argumentasi bahwa tema-tema yang ia presentasikanMakalah ini membahas kemungkinan alusi dan penghilangan alkitabiah dalam Pengakuan Agustinus, dengan argumentasi bahwa tema-tema yang ia presentasikan
STTSIMPSONSTTSIMPSON Penelitian ini mengungkap aspek kompleks spiritualitas di tempat kerja dalam konteks kontemporer, khususnya tantangan buruh di Indonesia. Studi ini menggunakanPenelitian ini mengungkap aspek kompleks spiritualitas di tempat kerja dalam konteks kontemporer, khususnya tantangan buruh di Indonesia. Studi ini menggunakan
STTSIMPSONSTTSIMPSON Peno-lakan Israel sebagai bangsa Pilihan Allah, dan pembenaran orang-orang bukan Yahudi karena iman ada dalam kedaulatan Allah. Paulus menjelaskan tindakanPeno-lakan Israel sebagai bangsa Pilihan Allah, dan pembenaran orang-orang bukan Yahudi karena iman ada dalam kedaulatan Allah. Paulus menjelaskan tindakan
Useful /
HK PUBLISHINGHK PUBLISHING 53), persepsi dengan kesadaran bela negara (r = 0. 44), dan kesadaran dengan sikap bernegara (r = 0. 75). Temuan ini mengindikasikan bahwa tagar #KaburAjaDulu53), persepsi dengan kesadaran bela negara (r = 0. 44), dan kesadaran dengan sikap bernegara (r = 0. 75). Temuan ini mengindikasikan bahwa tagar #KaburAjaDulu
BSIBSI Dalam konstruksi bangunan, begel merupakan komponen penting dalam struktur beton bertulang yang berfungsi menahan gaya geser. Pembuatan begel secara manualDalam konstruksi bangunan, begel merupakan komponen penting dalam struktur beton bertulang yang berfungsi menahan gaya geser. Pembuatan begel secara manual
DINASTIRESDINASTIRES Studi ini menganalisis implementasi sistem pengadilan digital (e-court), persidangan virtual, dan sistem manajemen kasus elektronik yang dipercepat selamaStudi ini menganalisis implementasi sistem pengadilan digital (e-court), persidangan virtual, dan sistem manajemen kasus elektronik yang dipercepat selama
DINASTIRESDINASTIRES Good governance, transparency, accountability, and integrity are the primary mandates of bureaucratic reform, with information disclosure enabling activeGood governance, transparency, accountability, and integrity are the primary mandates of bureaucratic reform, with information disclosure enabling active