UNISMUHUNISMUH

Jurnal Pendidikan FisikaJurnal Pendidikan Fisika

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman konsep peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pra eksperimen dengan desain one-shot case study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pakue. Pengambilan sampel penelitian ini diambil secara acak sehingga diperoleh XI IPA I. Instrumen yang digunakan adalah tes pemehaman konsep fisika. Penelitian ini menggunakan analisis deskriftif. Dalam penelitian ini, dianalisis kemampuan pemahaman konsep fisika peserta didik yaitu dengan mengelompokkan peserta didik dalam 5 kategori, selanjutnya dianalisis berdasarkan indikator pemahaman konsep. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya siswa kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Pakue 77 % yang menguasai pemahaman konsep tingkat translasi, 71% yang menguasai pemehaman konsep tingkat interpretasi dan 77% yang mengusai pemehaman konsep tingkap ekstrapolasi. Rata-rata kemapuan pemahaman konsep peserta didik berada pada kriteria baik, ada 20 peserta didik yang berada pada kriteria baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% peserta didik Kelas XI IPA I SMA Negeri 1 Pakue yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing mempunyai pemahaman konsep yang baik.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa.rata-rata kriteria pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pakue yang diajar dengan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing berada pada kriteria baik.Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa kecenderungan rata-rata pemehaman konsep peserta didik.

Berdasarkan hasil penelitian, saran penelitian lanjutan yang dapat diajukan adalah pertama, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk menginvestigasi pengaruh strategi pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik, dengan fokus pada kemampuan mengaplikasikan konsep fisika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Kedua, penelitian dapat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas strategi pembelajaran inkuiri terbimbing, seperti karakteristik siswa, fasilitas laboratorium, dan kompetensi guru. Ketiga, penelitian kuantitatif dapat dilakukan untuk menguji apakah terdapat perbedaan signifikan antara pemahaman konsep fisika siswa yang diajar dengan strategi inkuiri terbimbing dan strategi pembelajaran konvensional, dengan melibatkan kelompok kontrol dan eksperimen yang lebih besar.

  1. #pemahaman konsep matematika#pemahaman konsep matematika
  2. #inkuiri terbimbing#inkuiri terbimbing
Read online
File size482.95 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1ld
DMCAReport

Related /

ads-block-test