UNISMUHUNISMUH

Jurnal Pendidikan FisikaJurnal Pendidikan Fisika

Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Gowa kelas X MIA 5 bertujuan untuk (1) mengetahui besarnya hasil belajar fisika peserta didik sebelum diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing (2) mengetahui besarnya hasil belajar fisika peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing (3) mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri terimbing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik berjumlah 308 peserta didik dengan sampel sebanyak 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari 30 soal dalam bentuk pilihan ganda yang telah divalidasi oleh dua orang validator. Analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar fisika sebelum diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 11,93 dan setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sebesar 23,61. Analisis N-Gain yang diperolah sebesar 0,64 yang berada pada kategori sedang. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik.

Berdasarkan data, rata-rata hasil belajar fisika peserta kelas X MIA 5 SMA Negeri 3 Gowa sebelum penerapan model inkuiri terbimbing adalah 11,93.Setelah penerapan model tersebut, rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 23,61.Peningkatan ini tercermin dari selisih nilai posttest yang lebih tinggi dibanding pretest serta N‑Gain sebesar 0,64 yang termasuk kategori sedang.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengaruh integrasi model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media simulasi digital terhadap peningkatan hasil belajar fisika, khususnya pada konsep-konsep yang bersifat abstrak. Selanjutnya, perbandingan efektivitas antara model inkuiri terbimbing dan model pembelajaran berbasis problem‑based learning dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada siswa SMA dapat memberikan wawasan tentang strategi pembelajaran yang paling optimal. Selain itu, penelitian longitudinal yang memantau retensi jangka panjang konsep fisika setelah penerapan model inkuiri terbimbing selama beberapa semester akan membantu memahami dampak berkelanjutan terhadap pemahaman konseptual siswa. Ketiga arah penelitian tersebut diharapkan dapat memperkaya literatur pendidikan fisika dan memberikan panduan praktis bagi guru dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif.

  1. #commerces long term#commerces long term
Read online
File size777.42 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1l7
DMCAReport

Related /

ads-block-test