UNIDHAUNIDHA

Jurnal Sistem Informasi Dan InformatikaJurnal Sistem Informasi Dan Informatika

Di Dalam analisis pengambilan keputusan terhadap masalah berdasarkan sebuah analisa pribadi yang subjektif tanpa menggunakan metode tertentu, biasanya memiliki tingkat kesalahan yang tinggi sehingga hal ini akan membahayakan pengambilan keputusan yang berujung pada penyesalan. Ada beberapa macam metode dan salah satunya adalah metode Decision Support System (DSS) yang dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan, namun ada 2 metode yang sering dipakai dalam melakukan analisis proses pengambilan keputusan yaitu metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique For Others Referencean by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). dalam mengetahui nama yang terbaik diantara 2 metode tersebut, maka dilakukan beberapa perubahan pembobotan dan hasil pengujian diperoleh kesamaan apakah dalam proses pengembilan keputusan (pemecahan masalah). Tujuan dari penelitian ini adalah apakah pengambilan keputusan dapat menggunakan salah satu metode SAW atau TOPSIS. dari hal tersebut dapat mengahasilkan Perangkingan 2 metode yang menghasilkan solusi terbaik akan menentukan lokasi yang strategis untuk meningkatkan omzet usaha percetakan (UMKM). Kata Kunci: DSS, SAW, TOPSIS, UMKM.

Berdasarkan hasil penelitian, metode SAW dan TOPSIS menghasilkan perankingan yang sama dalam pengambilan keputusan lokasi strategis untuk usaha percetakan.Alternatif terbaik memungkinkan peningkatan omzet melalui pemilihan lokasi yang tepat.Saran lanjutan mencakup pengembangan model dengan metode keputusan lainnya untuk perbandingan lebih lanjut.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi penerapan metode SAW dan TOPSIS dalam skala yang lebih besar, misalnya dengan data lokasi percetakan dari beberapa kota di Indonesia, untuk melihat apakah kesamaan hasil tetap konsisten atau muncul variasi baru. Apa dampak integrasi dengan teknologi kecerdasan buatan dalam meningkatkan akurasi perangkingan lokasi strategis pada bisnis percetakan, sekaligus membandingkannya dengan metode konvensional. Bagaimana memperluas analisis ini ke sektor usaha kecil lainnya seperti restoran atau toko retail, dengan mempertimbangkan keterbatasan data dan biaya dalam konteks UMKM, sehingga hasilnya bisa menjadi panduan praktis bagi pengusaha awam untuk mengoptimalkan lokasi bisnis mereka. Pengembangan ini juga bisa menyelidiki penggunaan variasi bobot dinamis yang disesuaikan dengan tren pasar saat ini, menguji apakah itu menghasilkan solusi lebih efisien untuk masalah pengambilan keputusan multi-atribut. (Kata-kata: 185).

  1. Penerapan Metode Topsis Dalam Penentuan Penerima Dana Bantuan Masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah |... doi.org/10.30656/protekinfo.v10i1.6178Penerapan Metode Topsis Dalam Penentuan Penerima Dana Bantuan Masyarakat Usaha Mikro Kecil Menengah doi 10 30656 protekinfo v10i1 6178
  2. Penerapan Multiple Attribute Decision Making dengan Metode Simple Additive Weighting untuk Pemeringkatan... ejurnal.itenas.ac.id/index.php/elkomika/article/view/1975Penerapan Multiple Attribute Decision Making dengan Metode Simple Additive Weighting untuk Pemeringkatan ejurnal itenas ac index php elkomika article view 1975
  1. #database jurnal sistem#database jurnal sistem
Read online
File size279.07 KB
Pages7
Short Linkhttps://juris.id/p-1lg
DMCAReport

Related /

ads-block-test