POLMAN BABELPOLMAN BABEL

Manutech : Jurnal Teknologi ManufakturManutech : Jurnal Teknologi Manufaktur

Pantiaw adalah salah satu sajian tradisional yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan gilingan daging ikan dan bahan lainnya. Rancangan alat pemotong pantiaw ini menggunakan sistem tekan dengan tuas. Berdasarkan survei yang telah dilakukan di kediaman ibu yuli yang kesehariannya memproduksi pantiaw bahwa dalam 1 hari ibu yuli memproduksi 8 kg pantiaw. Kendala yang dihadapi ibu yuli saat ini adalah proses pemotongan pantiaw masih menggunakan gunting atau pisau yang diiris satu persatu. Sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama yaitu 45 menit sampai 1 jam. Tujuan pembuatan alat pemotong pantiaw ini adalah dapat memotong pantiaw dengan seragam dalam satu kali proses, meningkatkan kapasitas produksi dan alat ini mudah dipindah-pindahkan. Hasil uji coba alat pemotong pantiaw menghasilkan potongan pantiaw yang seragam dalam satu kali penekanan/proses. Kapasitas pantiaw 0,5 kg per proses dengan waktu 30 detik.

Alat pemotong pantiaw berhasil menciptakan pemotongan yang seragam dengan lebar 7 mm dan kapasitas 0,5 kg dalam satu proses, namun mengalami kegagalan pada kapasitas 1 kg akibat kawat pemotong yang kendor.Diperlukan pengembangan dudukan kawat yang lebih kuat dan stabil saat penekanan untuk meningkatkan ketahanan alat.Dengan perbaikan tersebut, alat dapat memproduksi potongan pantiaw yang memenuhi standar konsumen dan siap dipasarkan.

Penelitian lanjutan bisa mengkaji bagaimana cara meningkatkan kapasitas pemotongan alat pantiaw hingga mampu menangani lebih dari 1 kg adonan dalam satu proses tanpa risiko kerusakan kawat, sehingga membantu pelaku usaha kecil meningkatkan produksi harian mereka secara langsung. Selain itu, penting untuk meneliti apakah pengintegrasian sistem penekan otomatis atau semi-otomatis dapat mengurangi waktu pemrosesan dari 30 detik menjadi lebih cepat, sambil mempertimbangkan dampaknya terhadap konsumsi energi pada skala produksi tradisional. Tak kalah penting, penelitian tentang jenis bahan dudukan kawat pemotong yang menawarkan ketahanan karat lebih tinggi dan bahan alternatif untuk mata potong bisa dikembangkan, dengan membandingkan berbagai opsi seperti baja tahan karat versus logam paduan ringan, guna menciptakan alat yang lebih tahan lama dan ekonomis untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan produksi makanan tradisional.

Read online
File size1.04 MB
Pages5
DMCAReport

Related /

ads-block-test