AISYAHUNIVERSITYAISYAHUNIVERSITY

Aisyah Journal Of Physical Education (AJoPE) e-ISSN : 3046-790XAisyah Journal Of Physical Education (AJoPE) e-ISSN : 3046-790X

Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara perilaku merokok dan daya tahan kardiorespirasi siswa SMA, khususnya di SMAN 5 Kota Serang, dengan fokus pada tiga aspek perilaku merokok utama: Kuantitas, Durasi, dan Jenis Rokok. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasional, melibatkan 30 siswa sebagai sampel. Hasil kuesioner dan tes Multi-Stage Fitness menunjukkan bahwa 67% siswa memiliki hasil kurang dan 33% hasil cukup pada tes daya tahan. Analisis statistik mengungkapkan hubungan signifikan antara Durasi Merokok (p=0,007) dan Jenis Rokok (p=0,001) dengan rendahnya daya tahan kardiorespirasi. Temuan ini memberikan wawasan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan siswa SMA, menyoroti perlunya intervensi untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku sehat. Uji hipotesis menggunakan Teknik analisis korelasi Bivariat, dengan chi-square test, menunjukkan hubungan signifikan antara Kuantitas Merokok dan daya tahan kardiorespirasi pada siswa putra kelas XI SMAN 5 Kota Serang (p=0,02). Demikian pula, Durasi Merokok (p=0,007) dan Jenis Rokok (p=0,001) juga menunjukkan hubungan signifikan dengan rendahnya daya tahan kardiorespirasi pada siswa tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok, terutama dalam hal durasi dan jenis rokok, berhubungan dengan rendahnya daya tahan kardiorespirasi pada siswa putra kelas XI SMAN 5 Kota Serang.

Terdapat hubungan signifikan antara kuantitas merokok dan daya tahan kardiorespirasi pada siswa putra kelas XI SMAN 5 Kota Serang, dengan nilai p=0,02.Durasi merokok juga menunjukkan hubungan signifikan terhadap daya tahan kardiorespirasi, dengan nilai p=0,007.Selain itu, jenis rokok yang digunakan memiliki hubungan signifikan dengan daya tahan kardiorespirasi, terbukti dari nilai p=0,001.

Pertama, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi bagaimana intensitas olahraga memengaruhi hubungan antara merokok dan daya tahan kardiorespirasi pada remaja, mengingat bahwa aktivitas fisik mungkin menjadi faktor modifikasi yang penting. Kedua, penting untuk mengkaji dampak sosial dan psikologis dari lingkungan sekolah terhadap kebiasaan merokok siswa, seperti peran teman sebaya atau tekanan sosial, agar dapat dirancang intervensi berbasis komunitas yang lebih efektif. Ketiga, diperlukan studi yang meneliti perbedaan efek jangka panjang antara rokok filter dan non-filter terhadap kesehatan kardiorespirasi remaja melalui pendekatan longitudinal untuk melihat perkembangan kondisi fisik seiring waktu. Dengan menggabungkan aspek perilaku, lingkungan, dan kesehatan fisik, penelitian seperti ini dapat memberikan fondasi kuat bagi kebijakan kesehatan sekolah yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Penelitian lebih lanjut juga bisa mengeksplorasi efektivitas kampanye edukasi berbasis sekolah dalam mengubah sikap dan perilaku merokok siswa. Selain itu, penting untuk menguji apakah pelibatan orang tua dan guru secara aktif dalam program pencegahan merokok dapat meningkatkan hasil kesehatan remaja. Pengembangan aplikasi digital atau media sosial sebagai alat edukasi interaktif juga patut dievaluasi sebagai pendekatan inovatif. Kombinasi antara data kuantitatif dan wawancara kualitatif dapat memberikan gambaran yang lebih utuh. Penelitian juga perlu mempertimbangkan variabel lain seperti pola tidur, stres akademik, dan konsumsi makanan cepat saji yang mungkin menjadi faktor pengganggu. Pendekatan interdisipliner akan membuat temuan lebih relevan dan aplikatif di dunia nyata.

  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #perilaku merokok#perilaku merokok
Read online
File size373.47 KB
Pages11
DMCAReport

Related /

ads-block-test