STITMUBASTITMUBA

Jurnal Ilmiah dan PenelitianJurnal Ilmiah dan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengembangan kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis riset yang efektif dan aplikatif. Tantangan pendidikan di era digital menuntut guru PAI untuk terus mengembangkan kompetensinya, namun masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi pembelajaran, merancang pembelajaran inovatif, dan mengevaluasi hasil belajar secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang melibatkan 60 guru PAI tingkat SMA/MA di Provinsi Jawa Timur. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara mendalam, observasi pembelajaran, dokumentasi, dan focus group discussion, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan mixed methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model (MP-KPGP-BR) yang terdiri dari lima komponen utama (fondasi riset, pedagogik digital, assessment berbasis data, reflective practice, dan continuous learning) terbukti sangat efektif. Implementasi program selama 8 minggu dengan 40 jam pembelajaran menghasilkan peningkatan signifikan pada semua aspek kompetensi pedagogik dengan effect size 1,83 (kategori sangat besar). Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek tindak lanjut hasil evaluasi (34,5%) dan evaluasi dan penilaian (32,7%). Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai t-hitung 12,47 dengan p-value < 0,001, yang menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Observasi pembelajaran pada 30 guru peserta menunjukkan implementasi efektif kompetensi dalam praktik nyata, dengan peningkatan penggunaan teknologi dalam pembelajaran sebesar 89,4% dan implementasi assessment autentik sebesar 76,8%. Model yang dikembangkan memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan teori pengembangan profesional guru dan kontribusi praktis yang dapat diimplementasikan oleh berbagai stakeholder pendidikan. Pendekatan berbasis riset terbukti efektif membantu guru PAI menjadi praktisi reflektif yang mampu mengintegrasikan temuan penelitian dalam praktik pembelajaran, sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang menekankan pembelajaran berkelanjutan.

Peningkatan paling signifikan terjadi pada aspek tindak lanjut hasil evaluasi (34,5%) dan evaluasi serta penilaian (32,7%), dengan hasil observasi pembelajaran menunjukkan implementasi efektif dalam praktik nyata, termasuk peningkatan penggunaan teknologi dan assessment autentik.Model ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pendidikan agama Islam, serta merekomendasikan pengembangan lebih lanjut untuk konteks yang lebih luas dan periode implementasi yang lebih panjang guna mengukur dampak jangka panjang.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana model MP-KPGP-BR ini dapat diterapkan dan disesuaikan di daerah-daerah lain di luar Jawa Timur, seperti di pulau-pulau terpencil atau daerah dengan akses teknologi terbatas, untuk mengetahui apakah efektivitasnya tetap tinggi dalam konteks geografis dan budaya yang berbeda, sehingga memberikan wawasan luas tentang skalabilitas model bagi pendidikan agama Islam secara nasional. Selanjutnya, disarankan untuk melakukan studi longitudinal selama beberapa tahun pasca-implementasi program, misalnya apakah peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI yang diukur pada tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun setelah pelatihan masih berkelanjutan dan tidak mengalami penurunan, sehingga pengetahuan tentang dampak jangka panjang dari pendekatan berbasis riset ini menjadi lebih kuat dan dapat membentuk kebijakan edukasi berkelanjutan. Di samping itu, penelitian baru bisa difokuskan pada pengaruh program ini terhadap hasil belajar siswa secara langsung, seperti apakah guru yang mengalami peningkatan kompetensi mampu meningkatkan prestasi akademik, nilai-nilai etika, dan keterampilan hidup siswa dalam jangka waktu tertentu, dengan mempertimbangkan berbagai dukungan dari sekolah atau komunitas setempat, guna melengkapi argumen keterbatasan penelitian sebelumnya yang belum mengevaluasi dampak tersebut secara mendalam. Dengan penelitian lanjutan ini, dapat dikembangkan lebih lanjut ide-ide seperti penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk personalisasi pembelajaran PAI, integrasi nilai-nilai Islam dalam praktik reflektif harian, atau pembentukan komunitas pembelajar profesional yang lintas wilayah untuk mendukung continuous learning di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, sehingga saran asli dalam paper tentang implementasi lebih luas dan jangka panjang dapat dikembangkan menjadi arah studi inovatif yang lebih spesifik dan aplikatif bagi peningkatan kualitas pendidikan agama Islam secara keseluruhan.

  1. #bimlat kompetensi pedagogik#bimlat kompetensi pedagogik
  2. #hasil uji presisi#hasil uji presisi
Read online
File size290.42 KB
Pages9
DMCAReport

Related /

ads-block-test