UPIUPI

Indonesian Journal of Science and TechnologyIndonesian Journal of Science and Technology

Keuntungan penggunaan proses metilisasi yang dikatalisis heterogen meliputi kemampuan daur ulang, biaya lebih rendah, dan operasi ramah lingkungan, sehingga menjadi alternatif yang lebih disukai dibandingkan proses yang dikatalisis secara homogen. Hasil maksimum ester metil minyak kulit kelapa sawit (PKSOME) dimodelkan dengan Metodologi Permukaan Respon (RSM) dan biaya produksinya dihitung. PKSOME yang dihasilkan dicampurkan dengan bahan bakar diesel pada berbagai rasio volume, kemudian dilakukan berbagai analisis properti termofisik menggunakan metode ASTM, termasuk densitas, viskositas, titik nyala, titik percikan, titik anilin, dan nilai asam. Karakteristik emisi seperti asap buang, karbon monoksida, dan karbon dioksida diukur pada mesin pembakaran dalam (IC). Penggunaan cangkang telur limbah sebagai katalis heterogen pada biodiesel berbasis PKSO dapat menurunkan biaya produksi lebih jauh, dan model biodiesel hijau beserta korelasi termofisik memiliki potensi aplikasi pada industri biodiesel dan penerbangan.

Kondisi optimal menghasilkan PKSOME dengan kadar hasil 79,60% menggunakan dosis katalis 3,0 wt%., rasio metanol/minyak 8/1, suhu 55 °C, waktu 90 menit, dan kecepatan agitasi 250 rpm, serta katalis dapat dipakai kembali hingga enam siklus tanpa penurunan signifikan.Sifat dasar PKSOME yang dihasilkan memenuhi persyaratan standar ASTM D6751 dan EN 14214.Biaya produksi yang rendah (1,26 USD/L) serta emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan diesel konvensional menunjukkan nilai ekonomi dan lingkungan dari diesel hijau ini.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji penggunaan teknik pembelajaran mesin untuk memprediksi emisi dan performa mesin diesel yang berbahan bakar PKSOME, sehingga mempercepat optimasi operasional tanpa kebutuhan uji coba eksperimental yang luas. Selanjutnya, analisis siklus hidup (life‑cycle assessment) biodiesel hijau berbasis PKSO dan katalis cangkang telur perlu dilakukan untuk menilai dampak lingkungan secara menyeluruh, termasuk potensi penggunaan limbah lain sebagai bahan baku katalis. Terakhir, pengembangan katalis hibrida yang menggabungkan nano‑material berbasiskan telur dengan bahan pendukung lain dapat diteliti untuk meningkatkan aktivitas katalis, memperpanjang umur pakai, dan menurunkan biaya produksi secara lebih signifikan.

File size3.58 MB
Pages32
DMCAReportReport

ads-block-test