UNSOEDUNSOED

JOS | Universitas Jenderal SoedirmanJOS | Universitas Jenderal Soedirman

Dalam 5 tahun terakhir, penelitian melaporkan bahwa produk tabir surya berbahan kimia memiliki risiko iritasi dan dampak lingkungan, sehingga diperlukan alternatif alami yang lebih aman, seperti tabir surya ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengformulasikan tabir surya alami dengan menggabungkan gel lidah buaya dengan ekstrak kulit bawang putih dan bawang Bombay serta mengevaluasi faktor perlindungan surya (SPF), stabilitas fisik, kualitas keseluruhan, dan uji hedonik-organoleptik. Ekstrak lidah buaya dan kulit bawang putih serta bawang Bombay disiapkan menggunakan teknik infusi dan ekstraksi pelarut yang dimodifikasi. Formula tabir surya dibuat dalam sembilan variasi dengan konsentrasi berbeda dari kombinasi bahan alami. Nilai SPF diukur secara in vitro menggunakan spektrofotometri UV/Vis, dan stabilitas fisik diuji menggunakan metode siklus. Uji kualitas keseluruhan dilakukan sesuai standar dan persyaratan produk tabir surya di Indonesia (SNI 16-4399-1996), sedangkan prosedur uji hedonik-organoleptik merujuk pada instruksi pengujian organoleptik dan/atau sensorik (SNI 01-2346-2006). Hasil menunjukkan bahwa semua sembilan formula memenuhi sebagian besar standar kualitas tabir surya. Namun, panelis lebih menyukai formula tanpa ekstrak bawang putih dan bawang Bombay karena aroma yang dominan. Penelitian lanjutan akan dilakukan dengan menggabungkannya dengan aroma yang disukai panelis untuk menutupi kekurangan aroma yang tidak diinginkan. Formula dengan ekstrak bawang putih dan bawang Bombay memiliki nilai SPF ultra-proteksi, meskipun efektivitasnya menurun dengan meningkatnya konsentrasi lidah buaya. Hasil ini menunjukkan bahwa limbah kulit bawang putih dan bawang Bombay memiliki potensi sebagai bahan tabir surya ramah lingkungan dengan kemampuan perlindungan UV tinggi.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa formula krim tabir surya yang dibuat dari kombinasi ekstrak etanol kulit bawang putih, ekstrak metanol kulit bawang Bombay, dan gel lidah buaya memenuhi sebagian besar standar SNI 16-4399-1996 untuk tabir surya, kecuali pada spreadability karena beberapa formula memiliki nilai kurang dari 5 cm.Uji organoleptik menunjukkan perbedaan signifikan pada sebagian besar parameter, dengan skor tertinggi untuk warna, bentuk, dan tekstur pada formula F0(-), F6, dan F7.Uji stabilitas menunjukkan tidak adanya pemisahan emulsi, meskipun perubahan warna terjadi pada formula F1-F4.Akhirnya, uji SPF in vitro mengidentifikasi formula F0( ) dengan nilai SPF tertinggi 38, yang memberikan perlindungan ultra selama sekitar 7,62 jam.Penambahan gel lidah buaya mengurangi nilai SPF formula tabir surya yang mengandung ekstrak kulit bawang putih dan bawang Bombay.

Penelitian lanjutan dapat menggabungkan ekstrak kulit bawang putih dan bawang Bombay dengan aroma alami yang disukai panelis untuk mengurangi aroma yang tidak nyaman. Selain itu, perlu dilakukan eksperimen untuk menemukan konsentrasi optimal Aloe vera yang mempertahankan efektivitas SPF tanpa mengurangi daya pelindung. Penelitian juga dapat mengeksplorasi potensi bahan alami lain sebagai pengganti atau pelengkap untuk meningkatkan daya tahan dan kestabilan formula tabir surya. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat dikembangkan produk tabir surya yang lebih ramah lingkungan, efektif, dan nyaman digunakan oleh konsumen.

  1. Nutritional Composition and Phytochemical Analysis of Aqueous Extract of Allium cepa (Onion) and Allium... journalafsj.com/index.php/AFSJ/article/view/39Nutritional Composition and Phytochemical Analysis of Aqueous Extract of Allium cepa Onion and Allium journalafsj index php AFSJ article view 39
  2. The Impact of Flavonoid-Loaded Nanoparticles in the UV Protection and Safety Profile of Topical Sunscreens.... mdpi.com/2218-273X/13/3/493The Impact of Flavonoid Loaded Nanoparticles in the UV Protection and Safety Profile of Topical Sunscreens mdpi 2218 273X 13 3 493
  3. DOI Name 10.17844 Values. name values index type timestamp data serv crossref desc indonesian society... doi.org/10.17844DOI Name 10 17844 Values name values index type timestamp data serv crossref desc indonesian society doi 10 17844
  4. "Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium ce" by Melzi Octaviani,... doi.org/10.7454/psr.v6i1.4333Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah Allium ce by Melzi Octaviani doi 10 7454 psr v6i1 4333
  1. #limbah kulit pisang#limbah kulit pisang
  2. #limbah kulit singkong#limbah kulit singkong
File size452.65 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test