UnwahasUnwahas

Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi KlinikJurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik

Inflamasi adalah respons pertahanan tubuh terhadap ancaman berbahaya seperti mikroorganisme penyebab penyakit, sel yang rusak, bahan beracun, atau paparan radiasi. Tanaman kapulaga jawa (Amomum compactum) memiliki aktivitas farmakologi yang berpotensi sebagai antiinflamasi berdasarkan uji in vitro. Studi ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik fisik-kimiawi senyawa bioaktif yang terkandung pada kapulaga jawa dan interaksi molekuler pada siklooksigenase-2 (COX-2) sebagai target proses inflamasi melalui pendekatan studi komputasi. Studi ini menggunakan penambatan molekuler dan pemodelan farmakofor dengan prinsip structure-based drug design yang ditujukan untuk simulasi bagaimana binding interaction dan fit score antara senyawa bioaktif pada kapulaga jawa terhadap reseptor COX-2 sebagai kandidat antiinflamasi. Selain itu, dilakukan juga evaluasi drug-likeness dari senyawa metabolit sekunder kapulaga jawa berdasarkan kaidah Lipinski rules-of-five dan profil ADMET. Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan, senyawa trans-nerolidol B dari kapulaga jawa menunjukkan aktivitas yang paling potensial terhadap COX-2 dengan hasil yang diperoleh berdasarkan penambatan molekuler berupa energi bebas Gibbs -7,11 kkal/mol dan konstanta inhibisi 6,13 μM, serta interaksinya pada residu asam amino pada HIS75, VAL509, MET508, LEU370, VAL335, TRP373, serta pharmacophore hit score sebesar 35,99 pada pemodelan farmakofor dengan skor AUC 0,73 dan 337 hits. Secara keseluruhan, studi ini bermanfaat untuk pengembangan kapulaga jawa dan trans-nerolidol B sebagai kandidat dari bahan alam sebagai antiinflamasi tertarget COX-2.

Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa senyawa trans-nerolidol B pada buah kapulaga jawa memiliki karakteristik fisikokimia dan profil ADMET yang memenuhi kriteria, serta berinteraksi pada level molekuler dengan reseptor COX-2 berdasarkan kemiripan ikatan pada residu asam amino dengan celecoxib, sehingga trans-nerolidol B berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai kandidat agen antiinflamasi berbasis bahan alam.

Studi lanjutan berikutnya bisa mengeksplorasi bagaimana interaksi trans-nerolidol B dengan COX-2 dapat diuji dalam model hewan untuk memastikan efektivitasnya sebagai antiinflamasi, seperti apakah memberikan hasil yang sama dalam kondisi inflamasi akut. Selain itu, penelitan yang lebih mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi apakah senyawa bioaktif lain dari kapulaga jawa seperti 1,8-cineole atau l-linalool juga memiliki potensi serupa terhadap enzim COX-2 melalui pendekatan komputasi yang berbeda, misalnya dengan menggunakan metode energi bebas Gibbs yang lebih canggih. Disamping itu, sebuah penelitian baru bisa mengkaji apakah penerapan kombinasi senyawa bioaktif dari kapulaga jawa bersama obat-obatan konvensional dapat meningkatkan efektivitas terapi antiinflamasi tanpa meningkatkan efek samping, sehingga membuka arah studi tentang modifikasi farmakofor untuk interaksi yang lebih kuat. Dengan mempertimbangkan bahwa penelitian ini terbatas pada simulasi komputasi, arah studi selanjutnya sebaiknya menguji secara klinis bagaimana dampak trans-nerolidol B terhadap hukukut pada manusia yang sedang mengalami inflamasi kronis, salah satunya lewat tercatatnya histopatologi jaringan. Penelitian lanjutan juga bisa pursed apakah penggunaan derivatif senyawa bioaktif kapulaga jawa dapat lebih efektif dalam menghambat produksi prostaglandin melalui robo jalan sama dengan celecoxib, sehingga memperluas pemahaman tentang potensi bahan alam ini sebagai alternatif pengobatan. Lebih lanjut, studi baru bisa ditujukan untuk menganalisis jikar a variasi geografis tanaman kapulaga jawa memengaruhi komposisi senyawa bioaktifnya, yang kemudian berdampak pada ukuran antiinflamasi yang dihasilkan, sebagai dasar untuk standarisasi ekstraksi. Dengan pendekatan ini, penelitian lebih lanjut dapat membantu mengembangkan terapi herbal yang lebih akurat dan aman.

  1. #hasil studi sistem#hasil studi sistem
  2. #produksi senyawa bioaktif#produksi senyawa bioaktif
Read online
File size836.31 KB
Pages11
DMCAReport

Related /

ads-block-test