UNDIPUNDIP

Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of Nursing

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 telah menjadi ancaman kesehatan yang parah bagi Filipina dan dunia secara keseluruhan. Pada awal kemunculan pandemi, penting untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan praktik (KAP) di antara individu sehat guna memahami lebih baik penyebab, penularan, dan langkah pencegahan. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap COVID-19 di populasi Filipina yang sehat selama awal kemunculan wabah pandemi. Metode: Survei silang cepat daring dan berbasis web ini dilakukan di antara populasi Filipina yang sehat. Sebanyak 1634 subjek berpartisipasi melalui tautan survei Google. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan karakteristik profil responden dan skor KAP. ANOVA satu arah atau uji t sampel independen digunakan untuk mengukur perbedaan skor KAP saat dikelompokkan berdasarkan karakteristik profil responden. Korelasi Pearson digunakan untuk mengukur hubungan di antara skor KAP. Semua data dianalisis menggunakan SPSS versi 26.0. Hasil: Skor pengetahuan keseluruhan menunjukkan 67,7%. Masyarakat Filipina percaya bahwa COVID-19 akhirnya akan berhasil dikendalikan dan yakin bahwa Filipina dapat memenangkan pertempuran melawan virus melalui praktik pencegahan. Skor KAP menunjukkan perbedaan signifikan dengan usia, jenis kelamin (p<0.000), dan tempat tinggal (p<0.000), pekerjaan (p<0.000), dan status perkawinan (p<0.000). Terdapat korelasi positif rendah yang signifikan antara pengetahuan dan praktik (r=0.076, p<0.01), sikap dan praktik (r=0.100, p<0.01). Kesimpulan: Meskipun pengetahuan tentang COVID-19 rendah, populasi Filipina yang sehat memiliki sikap positif dan patuh terhadap langkah pencegahan. Studi ini berharap berkontribusi pada corpus literatur yang berkembang tentang COVID-19 untuk memberikan informasi berbasis bukti menuju promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengendalian penyebaran virus yang mungkin.

Pada awal kemunculan wabah pandemi di Filipina, peneliti melakukan studi awal untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan praktik populasi Filipina yang sehat terhadap COVID-19.Temuan menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan rendah tentang COVID-19 tetapi korelasi positif rendah teridentifikasi antara pengetahuan-praktik dan sikap-praktik.Studi ini memberikan informasi dasar untuk pengembangan intervensi berbasis bukti, promosi kesehatan, dan praktik perawatan kesehatan termasuk keperawatan, guna mencegah penyebaran COVID-19 dan wabah pandemi mendatang.

Penelitian selanjutnya bisa mengeksplorasi bagaimana pengetahuan tentang COVID-19 berkembang seiring waktu di populasi Filipina yang sama melalui studi longitudinal selama beberapa tahapan pandemi untuk melihat perubahan dari tahap awal hingga puncaknya. Gadis dapat dilakukan studi komparatif antara berbagai kelompok usia dan jenis kelamin dalam masyarakat perkotaan dan pedesaan untuk memahami variasi sikap gegen penggunaan masker dan menjaga jarak sosial sebagai praktik pencegahan utama. Selain itu, penelitian bisa mengembangkan model baru klasifikasi keterlibatan populasi rentan seperti lansia atau pekerja kesehatan dalam promosi kesehatan daring, menguji efektivitasnya melalui survei eksperimen yang melibatkan alat pengukuran standar yang disesuaikan secara budaya. Ide penelitian ini dapat memperluas temuan studi awal dengan mempertimbangkan keterbatasan sampel di wilayah tertentu, sehingga mendorong studi lebih besar yang mencakup berbagai kelompok marginal untuk memahami hubungan kausal antara pendidikan kesehatan virtual dan praktik pencegahan jangka panjang. Dengan pendekatan ini, kita bisa mempelajari apakah intervensi berbasis media sosial mampu meningkatkan korelasi antara sikap positif dan praktik nyata secara signifikan di tengah lockdown nasional. Penelitian lanjutan juga perlu melihat dampak variasi ekonomi terhadap pola pengetahuan dan praktik di kalangan petani versus pekerja kantoran untuk mengembangkan strategi pencegahan yang lebih inklusif. Akhirnya, studi cross-cultural comparison antar Filipina dengan negara tetangga dapat menjawab pertanyaan apakah pendidikan daring tentang rute penularan virus lebih efektif dibanding kampanye tradisional dalam membangun sikap kolektif melawan COVID-19.

  1. Knowledge, attitudes, and practices (KAP) toward COVID-19: a cross-sectional study in South Korea | BMC... bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12889-021-10285-yKnowledge attitudes and practices KAP toward COVID 19 a cross sectional study in South Korea BMC bmcpublichealth biomedcentral articles 10 1186 s12889 021 10285 y
  2. Knowledge, Attitude and Practice Toward the Coronavirus Disease (COVID-19) Outbreak Among Selected Employed... ajpor.org/article/16687-knowledge-attitude-and-practice-toward-the-coronavirus-disease-covid-19-outbreak-among-selected-employed-people-in-the-national-capital-region-philippinesKnowledge Attitude and Practice Toward the Coronavirus Disease COVID 19 Outbreak Among Selected Employed ajpor article 16687 knowledge attitude and practice toward the coronavirus disease covid 19 outbreak among selected employed people in the national capital region philippines
  3. . endobj xref trailer startxref ffhy csff hpfdkh xcxo 40bf4r2 00pg endstream resources extgstate font... jogh.org/documents/issue202001/jogh-10-011007.pdfendobj xref trailer startxref ffhy csff hpfdkh xcxo 40bf4r2 00pg endstream resources extgstate font jogh documents issue202001 jogh 10 011007 pdf
  4. Public knowledge, attitudes and practices towards COVID-19: A cross-sectional study in Malaysia | PLOS... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0233668Public knowledge attitudes and practices towards COVID 19 A cross sectional study in Malaysia PLOS journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0233668
File size556.63 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test