ASSALAMASSALAM

Journal of Multicultural Education and Social StudiesJournal of Multicultural Education and Social Studies

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program Sapa Pagi terhadap motivasi belajar siswa di sekolah dasar di Kabupaten Aceh Tengah. Program Sapa Pagi merupakan kegiatan pembiasaan karakter yang dilakukan setiap pagi dengan interaksi langsung antara guru dan siswa sebelum proses pembelajaran dimulai, bertujuan membangun kedekatan emosional, disiplin, dan semangat belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 150 siswa sekolah dasar yang dipilih secara proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui angket terstandar yang mengukur intensitas pelaksanaan Sapa Pagi dan tingkat motivasi belajar siswa. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa program Sapa Pagi berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa (β = 0,47, p < 0,001). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pelaksanaan program ini meningkatkan kesiapan emosional, partisipasi kelas, serta rasa percaya diri siswa. Dengan demikian, penerapan Sapa Pagi secara konsisten terbukti memperkuat keterlibatan afektif dan menumbuhkan budaya saling menghargai di lingkungan sekolah.

Penelitian ini menemukan bahwa program Sapa Pagi secara signifikan memengaruhi motivasi belajar siswa di sekolah dasar Kabupaten Aceh Tengah melalui analisis regresi linier dengan kontribusi 31,2% terhadap variansi motivasi belajar.Program ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keterlibatan emosional dan intrinsik melalui interaksi harian antara guru dan siswa.Hasilnya menekankan pentingnya rutinitas afektif dalam pendidikan karakter berbasis budaya lokal untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.

Penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi bagaimana dampak jangka panjang dari program Sapa Pagi terhadap performa akademik siswa di sekolah dasar, dengan merancang studi longitudinal untuk mengamati perubahan motivasi belajar selama beberapa tahun. Kajian campuran metode bisa dikembangkan untuk menggabungkan analisis kuantitatif seperti regresi dengan wawancara kualitatif terhadap guru dan siswa, sehingga dapat memahami nuansa interaksi emosional yang belum tercakup oleh data angka saja. Selain itu, apakah program Sapa Pagi dapat disesuaikan untuk siswa dengan tantangan emosi seperti kecanggungan sosial, dengan memodifikasi rutinitas berdasarkan variasi latar belakang siswa di berbagai daerah Indonesia? Ide lain termasuk menyelidiki peran dukungan keluarga dalam memperkuat motivasi melalui Sapa Pagi, mungkin melalui survei kepada orang tua tentang lingkungan rumah dan keterlibatan mereka dalam pendidikan karakter harian. Bagaimana jika penelitian menilai komparasi antara sekolah yang menerapkan Sapa Pagi intensif versus yang minim, untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci seperti pelatihan guru yang membuat program ini lebih efektif? Penelitian baru juga bisa mengintegrasikan teknologi sederhana seperti aplikasi pencatatan interaksi harian untuk memantau konsistensi Sapa Pagi di sekolah pedesaan dengan keterbatasan sumber daya, guna memastikan dampaknya terhadap kesiapan emosional siswa tetap optimal.

  1. APA PsycNet. psycnet loading doi.apa.org/doi/10.1037/edu0000457APA PsycNet psycnet loading doi apa doi 10 1037 edu0000457
  1. #hasil belajar siswa#hasil belajar siswa
  2. #prestasi akademik siswa#prestasi akademik siswa
Read online
File size252.06 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test