UNIKSUNIKS

GREEN SWARNADWIPA : JURNAL PENGEMBANGAN ILMU PERTANIANGREEN SWARNADWIPA : JURNAL PENGEMBANGAN ILMU PERTANIAN

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan golongan leguminosa yang memiliki nilai ekonomis penting setelah kacang tanah dan kacang kedelai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk padat kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata) varietas vima-1 pada tanah PMK. Dilaksanakan di desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi. Di mulai bulan Februari sampai Mei 2021. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu pemberian pupuk padat kotoran sapi (S) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan : S0 (kontrol), S1 (0,54 kg/plot), S2 (1,08 kg/plot), S3 (1,62 kg/plot), S4 (2,16 kg/plot), S5 (2,7 kg/plot). Dengan demikian terdiri dari 3 ulangan, sehingga diperoleh 18 unit percobaan/plot, masing-masing plot terdiri dari 9 tanaman dan 7 diantaranya dijadikan tanaman sampel, jumlah tanaman keseluruhannya 126 tanaman. Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk padat kotoran sapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman yaitu 33,61 cm, jumlah polong pertanaman yaitu 13 buah, berat biji kering pertanaman yaitu 9,65 gram dan untuk berat 100 biji yaitu 7,16 gram.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk padat kotoran sapi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1 pada tanah PMK.Perlakuan terbaik ditemukan pada dosis 50 ton/ha, menghasilkan tinggi tanaman 33,61 cm, jumlah polong 13 buah, berat biji kering 9,65 gram per tanaman, dan berat 100 biji 7,16 gram.Disarankan untuk menggunakan dosis tersebut dalam budidaya agar meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang hijau secara maksimal.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk membandingkan efek pupuk kotoran sapi dengan pupuk organik lainnya seperti kompos pada tanah PMK, misalnya dengan mengeksplorasi apakah kompos memberikan hasil yang sama atau lebih baik dalam meningkatkan produktivitas kacang hijau. Selain itu, studi dapat fokus pada interaksi antara beragam dosis pupuk kotoran sapi dan varietas kacang hijau lainnya, seperti varietas lokal, untuk menemukan kombinasi optimal yang cocok dengan kondisi tanah PMK. Sebagai arah penelitian baru, bisa dikaji dampak jangka panjang pemberian pupuk ini terhadap kesehatan tanah, seperti apakah penggunaan berkala dapat meningkatkan kandungan bahan organik di tanah PMK dan mengurangi kebutuhan pupuk kimia secara bertahap. Pertanyaan penelitian menarik lainnya adalah memeriksa kontribusi pupuk kotoran sapi dalam proses penyerapan karbon oleh tanah, sehingga membantu memahami peranannya dalam pengendalian perubahan iklim. Penelitian bisa juga menyelidiki kombinasi pupuk kotoran sapi dengan praktik budidaya lain, seperti rotasi tanaman, untuk melihat sinergi yang lebih besar dalam memperbaiki kesuburan tanah PMK yang rendah hara. Dengan memperluas penyelidikan ini, petani di daerah tersebut dapat menerapkan hasilnya untuk meningkatkan hasil panen kacang hijau tanpa merusak keberlanjutan lingkungan. Secara keseluruhan, saran penelitian lanjutan ini bertujuan mengembangkan praktik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan di tanah dengan kandungan hara rendah seperti PMK.

  1. #kulit kacang tanah#kulit kacang tanah
  2. #dosis pupuk urea#dosis pupuk urea
Read online
File size231.49 KB
Pages9
DMCAReport

Related /

ads-block-test