UPN VeteranUPN Veteran

Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi NegaraDinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara

Penelitian ini menganalisis implementasi sistem pengendalian internal dalam mengelola dana desa di Desa Tambun dan Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan lima komponen Kerangka Sistem Pengendalian Internal oleh COSO (2013). Hal tersebut dikarenakan pengelolaan dana desa merupakan hal yang penting dalam implementasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Tambun dan Desa Segarajaya, yang mana masih menemui berbagai permasalahan. Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu bentuk sistem pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa. Menggunakan pendekatan post-positivist dengan studi pustaka dan wawancara mendalam, secara total ada sembilan akademisi dan praktisi yang berpartisipasi sebagai narasumber penelitian. Data wawancara dikategorikan dengan menggunakan pengkodean terbuka, pengkodean aksial, dan metode pengkodean selektif. Hasil dari penelitian ini adalah tidak semua komponen sistem kontrol internal oleh COSO telah dilakukan oleh Desa Tambun dan Desa Segarajaya. Kekhawatiran utama adalah lemahnya pemahaman pemerintah desa mengenai pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa, karena sosialisasi kebijakan itu sendiri belum sepenuhnya disosialisasikan oleh Pemerintah Pusat. Dari lima komponen Kerangka Kontrol Internal COSO, hanya 4 komponen yang telah dilaksanakan, yaitu lingkungan kontrol, kegiatan kontrol, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Sementara penilaian risiko belum dilakukan secara efektif, karena terbatasnya sosialisasi dari pemerintah pusat dan keterbatasan kompetensi pejabat desa yang dapat melaksanakan penilaian risiko. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan sistem pengendalian internal berdasarkan komponen COSO (2013) belum dilaksanakan secara menyeluruh oleh Desa Tambun dan Desa Segarajaya. Diperlukan sosialisasi dari pemerintah pusat dan daerah kepada desa dalam penerapan sistem pengendalian internal pengelolaan dana desa lebih mendalam kepada aparatur desa.

Penerapan sistem pengendalian internal oleh Desa Tambun dan Desa Segarajaya tidak dilaksanakan secara menyeluruh.Masih beberapa kekurangan dalam penguasaan mengenai pengendalian internal, yang kemudian menjadi faktor terendah yang mengakibatkan masalah dalam pelaksanaan sistem pengendalian internasional dalam pengelolaan dana desa.Ada beberapa permasalahan utama, seperti lemahnya pemahaman pemerintah desa mengenai pengendalian internal dan terbatasnya sosialisasi pemerintah pusat.Penilaian risiko masih harus dilakukan secara efektif karena terbatasi oleh kebutuhan peningkatan kompetensi.

Ada beberapa tantangan dalam penerapan sistem pengendalian internal pengelolaan dana desa di Desa Tambun dan Desa Segarajaya, seperti pengendalian dalam konteks pengelolaan dana desa yang tidak optimal saat ini. Pertimbangan utamanya adalah bahwa ada beberapa permasalahan penting yang harus ditangani, seperti kurangnya sosialisasi pemerintah pusat dan keterbatasan kompetensi aparatur desa. Prasangka di mana masyarakat desa memikirkannya bentuk doa masyarakat tidak berpengaruh terhadap realisasi dan daya jelas penduduk, perlu diberikan pusat informasi dan peningkatan teknologi energi untuk perhatian dalam partisipasi masyarakat. Selanjutnya, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai kinerja dan perlunya peningkatan kompetensi aparatur desa dalam menerapkan sistem pengendalian internal, dengan mengembangkan sistem informasi yang efektif, dalam pengelolaan dana desa. Sistem informasi manajerial akan memberikan pemerintah pusat untuk memiliki kendali dan efektivitas juga efekivitas sosial ekonomi masyarakat desa.

  1. #sistem pengendalian intern#sistem pengendalian intern
  2. #komponen sistem#komponen sistem
Read online
File size319.65 KB
Pages19
DMCAReport

Related /

ads-block-test