UNIMMANUNIMMAN

Jurnal Kesehatan AmanahJurnal Kesehatan Amanah

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting bagi manusia untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari, sehingga aktivitas seseorang akan sangat terganggu jika kesehatannya sedang menurun. Penyakit yang berasal dari infeksi dan penyebaran kuman, bakteri dan virus merupakan salah satu permasalahan dalam bidang kesehatan yang dari waktu ke waktu terus berkembang, hal ini disebabkan karena pertumbuhan dan penyebaran kuman yang sangat cepat dan dapat terjadi dimanapun, baik dari penularan satu orang keorang lain, dari hewan ke manusia, bahkan dari udara dan tempat – tempat umum atau fasilitas umum lain yang memungkinkan menjadi berkembangbiaknya mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kandungan senyawa tanin, flavonoid, saponin dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri dan membuat formulasi gel hand sanitizer infusa daun sirih hijau (Piper betle Linn) sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dengan basis carbomer 940. Gel hand sanitizer infusa daun sirih diformulasikan dengan kosentrasi infusa yang berbeda yaitu pada formula I 5%, formula II 10%, formula III 15%, dan formula IV 15%. Metode pengujian antibakteri yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Hasil penelitian daun sirih hijau asal Telaga Nipa mengandung senyawa tanin, flavonoid, saponin dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri, berdsarkan hasil uji formulasi gel hand sanitizer memiliki aktivitas sebagai antibakteri Escherichia coli pada formula I 15 mm, formula II 17 mm, formula III 21,5 mm, formula IV 23,5 mm dan kontrol positif memiliki zona hambat sebesar 23,5 mm. Gel hand sanitizer di uji sifat fisiknya, meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, dan uji Ph.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa infusa daun sirih hijau (Piper betle Linn) asal Telaga Nipa mengandung senyawa tanin, flavonoid, saponin, dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri Escherichia coli.Gel hand sanitizer menunjukkan aktivitas daya hambat pada formula I (15 mm), formula II (17 mm), formula III (21,5 mm), dan formula IV (23,5 mm).Penggunaan infusa daun sirih hijau dapat digunakan untuk membuat sediaan gel hand sanitizer dengan perbandingan kosentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan menambahkan bahan alami lain yang dapat meningkatkan efektivitas dan aroma gel hand sanitizer, misalnya minyak esensial atau ekstrak tanaman lain dengan sifat antibakteri. Selain itu, penelitian lanjutan bisa fokus pada pengujian efektivitas gel hand sanitizer terhadap berbagai jenis bakteri patogen lainnya, tidak hanya Escherichia coli, untuk memperluas cakupan perlindungan terhadap infeksi. Mengingat pentingnya kualitas dan keamanan produk, penelitian perlu dilakukan untuk menguji stabilitas gel hand sanitizer dalam berbagai kondisi penyimpanan dan untuk memastikan tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kimia yang dapat mempengaruhi efektivitasnya. Penelitian ini penting untuk pengembangan hand sanitizer alami yang terstandar dan teruji klinis, sehingga dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif bagi masyarakat luas dalam mencegah penyebaran penyakit infeksi melalui tangan. Pengembangan lebih lanjut juga bisa berupa studi in vivo untuk melihat efektivitas gel hand sanitizer dalam kondisi penggunaan nyata di masyarakat, serta evaluasi potensi efek samping atau iritasi pada kulit.

  1. Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Handsanitizer Ekstrak Daun Kemangi | Rohmani | JPSCR: Journal of Pharmaceutical... jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/27212Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel Handsanitizer Ekstrak Daun Kemangi Rohmani JPSCR Journal of Pharmaceutical jurnal uns ac jpscr article view 27212
  1. #anak usia#anak usia
  2. #tuhan peran sistem#tuhan peran sistem
Read online
File size1.09 MB
Pages14
Short Linkhttps://juris.id/p-1wg
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test