ITSKESICMEITSKESICME

Jurnal KebidananJurnal Kebidanan

Pendahuluan: Makanan sehat merupakan salah satu jenis makanan yang seimbang, sehingga seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh terpenuhi. Dalam hal pemilihan makanan sehat untuk anak balita harus memperhatikan segi keamanan dan kebersihan makanan. Makanan tidak sehat berbahaya terhadap kesehatan. Tujuan: ini untuk mengetahui di TK Bangkit Mojoagung. Metode: penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu balita di TK Bangkit Mojoagung Kabupaten Jombang yang berjumlah 39 ibu balita. Sampel penelitian ini sejumlah 24 ibu balita dengan teknik sampling Proportional Random Sampling. Variable independent adalah penyuluhan makanan sehat bagi balita dan variable dependent adalah Pengetahuan Ibu Balita Tentang Makanan Sehat Balita. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dengan analisa data Spearman Rank. Hasil: menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan makanan sehat sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sejumlah 12 responden (50%). Sedangkan setelah dilakukan penyuluhan makanan sehat sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik sejumlah 15 responden (62,5%). Uji statistik Spearman rank menunjukan bahwa r value=0,008 < α (0,05) sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini ada di TK Bangkit Mojoagung, untuk pengetahuan secara statistik signifikan.

Pengetahuan ibu tentang makanan sehat bagi balita sebelum penyuluhan setengah responden memiliki pengetahuan kurang.Setelah penyuluhan mayoritas ibu memiliki pengetahuan baik.Terdapat pengaruh signifikan penyuluhan makanan sehat terhadap tingkat pengetahuan ibu balita di TK Bangkit Mojoagung.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas penggunaan media digital, seperti aplikasi mobile atau video edukasi, dalam menyampaikan penyuluhan makanan sehat kepada ibu balita, serta membandingkan tingkat pemahaman mereka dengan metode penyuluhan tradisional. Selanjutnya, studi longitudinal dapat dilakukan untuk meneliti keberlanjutan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu serta status gizi balita selama satu hingga dua tahun setelah intervensi, sehingga dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi retensi informasi. Selain itu, penelitian komparatif antar beberapa taman kanak-kanak di wilayah berbeda dapat mengeksplorasi perbedaan pengaruh penyuluhan berdasarkan karakteristik sosial‑ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua, sehingga dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih tersegmentasi dan tepat sasaran.

Read online
File size251.23 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1uk
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test