ITSKESICMEITSKESICME

Jurnal KebidananJurnal Kebidanan

Pendahuluan Metode hypnobirthing dapat dilakukan mulai masa kehamilan dapat mengurangi mual, muntah dan pusing di trimester pertama, mengatasi rasa tidak nyaman selama hamil dan sakit saat melahirkan tanpa efek samping terhadap janin. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 27 Maret 2018 di Desa meweng Kecamatan Diwek jumlah ibu hamil dari bulan Januari-Maret berjumlah 35. Hasil dari wawancara 10 ibu hamil didapatkan 7 ibu hamil belum pernah mendengar tentang hypnobirthing, dan 3 ibu hamil pernah mendengar tentang hypnobirthing tetapi belum pernah melakukan hypnobirthing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil dalam mengikuti hypnobirthing di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Metode Penelitian Jenis penelitian menggunakan Analitik Correlational, rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional, teknik penelitian menggunakan Total Sampling dengan jumlah populasi 30 dan jumlah sampel 30 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang hypnobirthing dan variabel dependen adalah minat ibu hamil dalam mengikuti hypnobirthing. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating dengan uji statistik Spermank Rank. Hasil Penelitian hasil penelitian sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup tentang hypnobirthing (53,3%), sebagian besar mempunyai minat sedang dalam mengikuti hypnobirthing (63,3%). Uji Spearman Rank menunjukkan ρ value=0,013<α(0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil dalam mengikuti Hypnobirthing di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Ada hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil dalam mengikuti hypnobirthing di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas program edukasi hypnobirthing berbasis komunitas yang terstruktur terhadap peningkatan pengetahuan dan minat ibu hamil di wilayah pedesaan, dengan menggunakan desain kuasi‑eksperimental yang membandingkan kelompok intervensi dan kontrol. Selain itu, penting untuk menyelidiki pengaruh kepercayaan budaya dan persepsi hambatan terhadap adopsi teknik hypnobirthing pada ibu primipara dan multipara, sehingga dapat diidentifikasi faktor‑faktor sosio‑kultural yang memoderasi hubungan pengetahuan‑minat. Selanjutnya, sebuah studi kohort longitudinal dapat menilai dampak jangka panjang praktik hypnobirthing terhadap tingkat kecemasan ibu, durasi persalinan, dan hasil kesehatan neonatal dibandingkan dengan perawatan standar, dengan pengukuran berulang hingga enam bulan pascapersalinan. Penelitian juga dapat menguji peran pelatihan tenaga kesehatan desa dalam meningkatkan penyuluhan hypnobirthing, mengukur perubahan kompetensi dan sikap mereka serta efeknya pada peningkatan partisipasi ibu hamil. Akhirnya, pendekatan mixed‑methods dapat dipakai untuk mengintegrasikan data kuantitatif dan kualitatif dalam memahami mekanisme bagaimana pengetahuan yang diperoleh melalui media digital memengaruhi motivasi dan keputusan ibu hamil untuk mengikuti hypnobirthing.

Read online
File size213.7 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1up
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test