STIKESHT TPISTIKESHT TPI

Jurnal KeperawatanJurnal Keperawatan

Hipertensi dianggap penyakit serius karena dampaknya sangat luas bahkan dapat berakhir pada kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Tahun 2019. Rancangan penelitian kuantitatif Quasy Experiment dengan pre-test post-test tanpa kelompok kontrol dilakukan pada 13 pasien hipertensi yang melakukan brisk walking 30 menit, 1–2 km, 3 kali seminggu selama 2 minggu. Analisis Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi (p=0,01). Disimpulkan brisk walking exercise efektif menurunkan tekanan darah dan disarankan menjadi intervensi keperawatan di rumah sakit untuk pasien prehipertensi dan hipertensi stadium 1.

Brisk walking exercise selama dua minggu menurunkan rerata tekanan darah dari 113,54 menjadi 95,59 mmHg.Perbedaan ini signifikan secara statistik (p value 0,001), menunjukkan latihan jalan cepat berpengaruh nyata terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi.

Penelitian berikutnya dapat menambah jumlah sampel dan kelompok kontrol untuk membandingkan efek brisk walking dengan jenis latihan aerobik lain seperti bersepeda atau berenang. Selain itu, penting meneliti apakah penurunan tekanan darah yang dicapai dapat bertahan jika latihan dihentikan selama satu atau dua bulan. Kajian lanjutan juga perlu mengevaluasi efek latihan ini pada pasien hipertensi stadium lanjut atau yang memiliki komorbiditas diabetes, sehingga protokol latihan yang lebih aman dan efektif dapat dirumuskan sesuai karakteristik pasien.

  1. #penurunan tekanan darah#penurunan tekanan darah
  2. #darah pasien hipertensi#darah pasien hipertensi
Read online
File size283.2 KB
Pages9
DMCAReport

Related /

ads-block-test