AMIKOMAMIKOM

Nation State: Journal of International StudiesNation State: Journal of International Studies

Perkembangan persepsi yang berbeda mengenai Line of Actual Control (LAC) telah menjadi salah satu faktor konstan yang menyebabkan sengketa yang berkepanjangan di perbatasan Himalaya. Sejak pecahnya perang pada tahun 1962, saling menyalahkan dan bentrokan antara pasukan militer terus terjadi di sepanjang area sengketa seluas 3.488 km. Sejak tahun 1980, kedua belah pihak terus berupaya menyelesaikan sengketa dengan solusi yang adil dan dapat diterima. Sayangnya, inisiasi upaya perdamaian ini selalu mengalami kebuntuan. Awalnya, dalam menanggapi India, China lebih memilih untuk bersikap pasif. Namun, belakangan China mulai merespons dengan perilaku yang lebih mengekspresikan kepentingannya secara tegas. Pengerahan pasukan tentara, peralatan militer, serangan terselubung, dan pembangunan infrastruktur secara masif dilakukan oleh China di perbatasan Himalaya yang strategis. Penelitian ini mengeksplorasi perubahan strategi China yang tegas di Himalaya dengan menggunakan pendekatan realisme ofensif dan metode kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa perubahan perilaku China terkait dengan melindungi kepentingan nasional dan kedaulatan teritorialnya serta sebagai bentuk penegasan stabilitas dominasi China di kawasan. Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran bahwa telah terjadi pergeseran strategi China dalam mengelola konflik perbatasannya dengan India.

Hubungan diplomatik China-India dimulai tahun 1949 dan menemui jalan buntu saat India masuk daftar negara yang perbatasannya belum diselesaikan dengan China.488 km muncul saat China memperluas klaim teritorialnya.Sejak saat itu kedua negara sering terlibat bentrokan yang merenggut ribuan nyawa, meskipun upaya penyelesaian dilakukan sejak 1980 namun selalu gagal.Strategi China yang awalnya kurang tegas kini menjadi lebih agresif di bawah kepemimpinan Xi Jinping dengan pendekatan realisme ofensif untuk melindungi kedaulatan teritorial dan mempertahankan dominasi regional.Tindakan tegas China diwujudkan melalui tiga cara.memaksimalkan instrumen militer untuk pertahanan dan serangan, membangun infrastruktur skala besar termasuk rute transportasi dan pemukiman di perbatasan, serta mengesahkan undang-undang perbatasan darat baru yang memperkuat sikap militerisme.Penelitian ini menunjukkan telah terjadi pergeseran strategi China dalam mengelola konflik perbatasan dengan India, dan merekomendasikan penelitian selanjutnya mengenai dampak kebijakan tegas China serta respons India terhadapnya.

Penelitian lanjutan perlu menggali bagaimana kehadiran ratusan desa perbatasan yang dibangun China secara konkret memengaruhi dinamika konflik sehari-hari di lapangan, mengingat dokumen menyebutkan desa-desa ini berfungsi sebagai benteng sipil-militer. Selain itu, penting untuk membandingkan strategi infrastruktur China di Himalaya dengan pendekatan serupa di kawasan sengketa lain seperti Laut China Selatan, untuk mengidentifikasi pola konsisten dalam taktik ekspansi teritorial China yang melibatkan pembangunan pemukiman dan koridor logistik. Terakhir, sebuah studi komprehensif diperlukan untuk menghitung biaya ekonomi aktual dari strategi militeristik China di perbatasan, termasuk kebutuhan anggaran berkelanjutan untuk mempertahankan infrastruktur di medan ekstrem Himalaya serta dampaknya terhadap pembangunan domestik China, mengingat keterbatasan jarak logistik yang dihadapi Beijing dibandingkan New Delhi untuk mencapai titik-titik strategis di LAC.

  1. Why Did China's Assertive Strategy on the Himalayan Border? | Nation State: Journal of International... jurnal.amikom.ac.id/index.php/nsjis/article/view/820Why Did Chinas Assertive Strategy on the Himalayan Border Nation State Journal of International jurnal amikom ac index php nsjis article view 820
  2. Deciphering the Doklam Standoff: The Context of the Contest - Keshab Chandra Ratha, 2020. deciphering... journals.sagepub.com/doi/10.1177/0973598420939685Deciphering the Doklam Standoff The Context of the Contest Keshab Chandra Ratha 2020 deciphering journals sagepub doi 10 1177 0973598420939685
Read online
File size241.85 KB
Pages16
DMCAReport

Related /

ads-block-test