Publisher

UIN WALISONGOUIN WALISONGO

Journal Psikohumaniora: Jurnal Penelitian PsikologiPsikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Abstract

Orang tua anak dengan sindrom Down di Provinsi Riau, Indonesia, menghadapi tantangan psikologis yang khas, dan pengaruh faktor demografis memerlukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini menyelidiki peran mediasi faktor demografi terhadap kesejahteraan psikologis 351 orang tua dengan desain kuantitatif lintas‑seksi dan teknik purposive sampling. Skala terstandardisasi digunakan untuk mengukur kesejahteraan psikologis, self‑acceptance, stigma, dan dukungan sosial, kemudian dianalisis dengan metode Bayesian. Hasil menunjukkan bahwa self‑acceptance yang lebih rendah berhubungan signifikan dan langsung dengan kesejahteraan psikologis yang lebih buruk (β = −0,1491, p = 0,0016), sedangkan tingkat pendidikan orang tua yang lebih tinggi secara signifikan memprediksi self‑acceptance yang lebih tinggi (β = 0,0119, p < 0,001), yang selanjutnya berdampak positif pada kesejahteraan. Selain itu, anak yang lebih tua berhubungan signifikan dengan penurunan dukungan sosial (β = −0,0101, p = 0,0010), dan dukungan sosial yang lebih rendah berhubungan langsung dengan penurunan kesejahteraan psikologis (β = −0,1526, p = 0,0015). Secara teoretis, studi ini memberikan kontribusi dengan menguraikan jalur tidak langsung melalui mana faktor demografis membentuk kesejahteraan orang tua dalam konteks Indonesia. Secara praktis, temuan menekankan pentingnya intervensi yang sensitif budaya, memperkuat sumber daya edukatif, dan memperkuat jaringan dukungan sosial yang adaptif sesuai kebutuhan orang tua anak dengan sindrom Down di Indonesia.

Conclusion

Penelitian ini mengkaji peran faktor demografis sebagai mediator pada kesejahteraan psikologis orang tua Indonesia yang memiliki anak dengan down syndrome melalui pendekatan keadilan sosial.Hasil menunjukkan bahwa pendidikan orang tua berpengaruh positif terhadap self‑acceptance, sedangkan usia dan pendapatan tidak memberikan mediasi signifikan terhadap stigma, dukungan sosial, maupun kesejahteraan psikologis.Temuan tersebut menegaskan pentingnya intervensi yang sensitif budaya, memperkuat jaringan dukungan sosial, dan kebijakan inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis keluarga dengan anak down syndrome.

Future Research

Penelitian lanjutan dapat menginvestigasi (1) bagaimana dinamika kesejahteraan psikologis orang tua yang memiliki anak dengan down syndrome berubah selama jangka waktu lima tahun, dengan meneliti peran faktor demografis secara longitudinal untuk mengidentifikasi pola kausal serta perubahan dalam self‑acceptance, stigma, dan dukungan sosial seiring berjalannya waktu; (2) apa saja pengalaman subjektif, persepsi stigma, dan strategi koping yang digunakan oleh orang tua melalui pendekatan metode campuran yang menggabungkan survei kuantitatif, skala psikometrik, dan wawancara mendalam, sehingga memperkaya pemahaman tentang mekanisme dukungan sosial pada level mikro dan memungkinkan identifikasi faktor-faktor psikologis yang belum terukur; (3) apakah pengaruh faktor demografis terhadap kesejahteraan psikologis berbeda secara signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia, melalui studi perbandingan lintas‑kultural yang melibatkan sampel multiregional, dengan mempertimbangkan variasi budaya, kebijakan lokal, dan akses layanan kesehatan; selanjutnya, penelitian dapat mengevaluasi efektivitas program intervensi berbasis komunitas yang dirancang khusus untuk meningkatkan self‑acceptance dan jaringan dukungan sosial, serta menguji apakah intervensi tersebut menghasilkan perbaikan berkelanjutan pada kesejahteraan psikologis. Semua upaya penelitian tersebut diharapkan dapat memperluas pengetahuan teoritis, menyediakan bukti empiris yang lebih kuat, dan mendukung perancangan kebijakan serta program intervensi yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

References

1. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi. impact paradigm shift module based cognitive behavioral... doi.org/10.21580/pjpp.v10i1.24050Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi impact paradigm shift module based cognitive behavioral doi 10 21580 pjpp v10i1 24050
2. Parenting Stress and Parenting Efficacy of Parents Having Children with Disabilities in China: The Role... mdpi.com/1660-4601/20/3/2133Parenting Stress and Parenting Efficacy of Parents Having Children with Disabilities in China The Role mdpi 1660 4601 20 3 2133
3. Kesejahteran Psikologis Pada Orangtua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus | Psikodinamika: Jurnal... doi.org/10.36636/psikodinamika.v5i1.5722Kesejahteran Psikologis Pada Orangtua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Psikodinamika Jurnal doi 10 36636 psikodinamika v5i1 5722

Subjects

1. #stigma sosial#stigma sosial
2. #program intervensi sosial#program intervensi sosial

Metadata

File size	749.94 KB
Pages	20
DMCA	Report