AMIKOMAMIKOM

Nation State: Journal of International StudiesNation State: Journal of International Studies

Sri Lanka mengejutkan dunia dengan kemunduran akibat krisis ekonomi. Di antara negara-negara yang harus melakukan mitigasi pandemi, Sri Lanka tampak kesulitan menghadapi situasi dan akibat dari kejadian ini, Sri Lanka berada dalam posisi utang jatuh tempo dengan total utang senilai 51 miliar USD. Inflasi disebabkan oleh aktivitas kelangkaan ekonomi dengan catatan perdagangan yang tidak seimbang yang mengarah pada penggulingan presiden Sri Lanka dan sebagai hasilnya menghasilkan kekosongan kekuasaan. Makalah ini akan menggunakan teori ketergantungan dan proteksionisme untuk menjelaskan penyebab keruntuhan Sri Lanka dengan meneliti beberapa faktor seperti perang saudara, pandemi, kenaikan harga minyak, dan serangan teroris terkini.

Krisis di Sri Lanka disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah mengambil kebijakan yang terukur tanpa mempertimbangkan efek samping, yang akar masalahnya dapat ditelusuri hingga era kolonial saat Britania Raya memberikan sedikit ruang bagi pertumbuhan setelah kemerdekaan.Berdasarkan teori ketergantungan, Sri Lanka dikategorikan sebagai negara pinggiran yang mengalami ketidakseimbangan pembangunan dengan fokus ekspor hanya pada bahan mentah, sementara perang antara Rusia dan Ukraina menjadi katalisator utama kemunduran ekonomi melalui dampaknya pada energi, pangan, dan perdagangan dunia.Akhirnya, kebijakan proteksionisme yang diambil sebagai solusi jangka pendek tanpa perhitungan yang matang justru menyebabkan kerugian moneter masif, sementara perang saudara 26 tahun mengalihkan fokus dari pengembangan keahlian teknologi seperti yang dilakukan Singapura.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana teknologi digital dan ekonomi gig membantu negara pinggiran seperti Sri Lanka mengatasi ketergantungan ekonomi tradisional terhadap negara inti, serta melakukan studi komparatif berbagai strategi diversifikasi ekonomi yang diterapkan setelah krisis besar di negara dengan sumber daya terbatas. Perlu diteliti secara mendalam peran masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah dalam mitigasi krisis ekonomi di negara yang mengalami kegagalan kebijakan proteksionis, dengan memfokuskan pada mekanisme adaptasi lokal yang berhasil bertahan. Penelitian juga bisa mengkaji faktor-faktor yang memungkinkan beberapa negara mantan koloni berhasil keluar dari jebakan ketergantungan ekonomi sementara yang lain tetap terperangkap dalam lingkaran kemiskinan dan utang. Studi tentang model integrasi ekonomi regional alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan pada pasar global menjadi arah penelitian yang menjanjikan, sementara transformasi pendidikan untuk mempercepat peralihan dari negara eksportir bahan mentah menjadi produsen barang jadi dengan nilai tambah tinggi perlu diteliti lebih lanjut.

  1. The Catalyst behind Sri Lanka Downfall: Overdependence and the Failure of Protectionism | Nation State:... doi.org/10.24076/nsjis.v5i2.894The Catalyst behind Sri Lanka Downfall Overdependence and the Failure of Protectionism Nation State doi 10 24076 nsjis v5i2 894
  1. #negara masyarakat sipil#negara masyarakat sipil
Read online
File size320.3 KB
Pages18
DMCAReport

Related /

ads-block-test