UNBUNB

Jurnal Nusa SylvaJurnal Nusa Sylva

Teknologi laser telah menjadi salah satu inovasi utama dalam pemrosesan material, khususnya dalam industri kayu untuk keperluan pemotongan dan pengukiran. Salah satu keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya menghasilkan pola yang presisi dan estetis pada permukaan kayu. Namun, setiap jenis kayu memiliki karakteristik unik terhadap perlakuan panas dari sinar laser, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami respons spesifik dari masing-masing jenis kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi daya laser CO₂ terhadap perubahan warna permukaan kayu cempaka (Michelia champaca) serta mengidentifikasi preferensi konsumen terhadap hasil warna tersebut. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Hutan, Universitas Lampung, menggunakan tiga variasi daya laser: 2,5 watt, 5 watt, dan 7,5 watt, dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Warna permukaan dianalisis menggunakan colorimeter berbasis sistem CIE-Lab (parameter L*, a*, dan b*) sebelum dan sesudah pengukiran. Selain itu, survei preferensi konsumen dilakukan secara daring dengan melibatkan 100 mahasiswa Universitas Lampung untuk menilai visualisasi hasil pengukiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya laser yang lebih tinggi (7,5 watt) menghasilkan warna kayu yang lebih gelap dan kontras, dengan penurunan nilai L* serta peningkatan nilai a* dan b*. Sebagian besar responden menyukai hasil pengukiran menggunakan daya 7,5 watt karena menghasilkan warna yang lebih gelap dan dinilai lebih menimbulkan kesan estetika dan hasil yang lebih tajam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan daya laser CO₂ signifikan memengaruhi perubahan warna permukaan kayu cempaka, dengan daya 7,5 watt menghasilkan warna paling gelap dan kontras.Konsumen lebih menyukai hasil pengukiran dengan daya tinggi karena estetika dan ketajaman visual yang lebih baik.Penelitian ini membuktikan bahwa parameter daya laser menjadi faktor penting dalam memenuhi preferensi konsumen terhadap produk kayu.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi pengaruh variasi parameter laser lainnya, seperti kecepatan pemindaian atau kedalaman pengukiran, pada jenis kayu lainnya. Selain itu, studi tentang dampak jangka panjang pengukiran laser terhadap daya tahan dan struktur kayu perlu dilakukan. Pengembangan metode pengukiran yang lebih ramah lingkungan dan efisien juga menjadi arah penelitian yang layak dikembangkan untuk meningkatkan keberlanjutan industri kayu.

  1. PENGARUH VARIASI DAYA LASER CO2 TERHADAP PERUBAHAN WARNA PERMUKAAN DAN PREFERENSI KONSUMEN PADA KAYU... doi.org/10.31938/jns.v25i1.849PENGARUH VARIASI DAYA LASER CO2 TERHADAP PERUBAHAN WARNA PERMUKAAN DAN PREFERENSI KONSUMEN PADA KAYU doi 10 31938 jns v25i1 849
  1. #perubahan warna#perubahan warna
Read online
File size592.82 KB
Pages10
DMCAReport

Related /

ads-block-test