STIKES MAJAPAHITSTIKES MAJAPAHIT

MEDICA MAJAPAHITMEDICA MAJAPAHIT

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kejadian obesitas pada balita usia 1-5 tahun di Posyandu Pademonegoro Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo. Penelitian dilakukan pada tanggal 7 dan 13 Mei 2013 dengan pendekatan deskriptif. Variabel penelitian adalah kejadian obesitas pada balita usia 1-5 tahun. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 68 balita dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi, kemudian data dianalisis melalui tahapan editing, coding, scoring, entri data, dan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kejadian obesitas pada balita adalah overweight sebesar 38% responden, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan (54,7%) dan usia balita terbanyak berada pada kategori 0-1 tahun (75%). Frekuensi obesitas dapat ditekan jika ibu melakukan penatalaksanaan diet, terutama mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori dari karbohidrat dan lemak, serta meningkatkan aktivitas fisik secara multidisiplin dengan melibatkan keluarga. Tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan edukasi dan penyuluhan mengenai bahaya obesitas.

Sebagian besar kejadian obesitas pada balita di Posyandu Pademonegoro Kec.Sidoarjo adalah overweight sebesar 38% dari total responden.Tingginya angka kejadian obesitas menunjukkan perlunya upaya masyarakat dalam menjaga asupan nutrisi dan aktivitas fisik bagi balita.Tenaga kesehatan perlu meningkatkan edukasi ibu melalui penguatan peran posyandu dan kader dalam menanggulangi obesitas balita.

Pertama, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian susu formula terhadap risiko obesitas pada balita usia 0-1 tahun di posyandu, dengan membandingkan pola asuh dan takaran susu antara anak yang diberi ASI eksklusif dan non-eksklusif. Kedua, penelitian lanjutan dapat mengkaji hubungan antara aktivitas fisik balita dan jenis kelamin, khususnya mengapa balita perempuan cenderung lebih rentan mengalami overweight, termasuk faktor budaya dan kebiasaan bermain di rumah versus luar rumah. Ketiga, penting untuk mengevaluasi efektivitas intervensi edukasi gizi berbasis keluarga melalui posyandu, dengan merancang studi tindakan yang mengukur perubahan perilaku ibu dalam pengaturan diet dan aktivitas anak setelah pelatihan rutin. Penelitian-penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko spesifik dan merancang program pencegahan yang lebih tepat sasaran di tingkat komunitas. Dengan memahami akar penyebab lokal dari obesitas balita, hasilnya dapat mendukung kebijakan kesehatan yang lebih responsif dan inklusif bagi keluarga di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Penekanan pada partisipasi aktif keluarga dan kader posyandu akan memperkuat sustinabilitas intervensi jangka panjang.

  1. #aktivitas fisik balita#aktivitas fisik balita
Read online
File size174.37 KB
Pages11
DMCAReport

Related /

ads-block-test