CERICCERIC

Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan Indonesia

Remaja adalah populasi yang rentan mengalami masalah seksual dan perlu mendapat perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan memberikan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Depok. Metode penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan desain cross sectional, melibatkan 114 siswa yang dipilih dengan cluster sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen perilaku remaja dan instrumen fungsi afektif keluarga yang dimodifikasi dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki fungsi afektif keluarga adekuat dan perilaku seksual remaja berisiko rendah. Direkomendasikan adanya konseling fungsi afektif keluarga kepada orang tua serta penyuluhan kesehatan reproduksi pada siswa dan siswi oleh tenaga kesehatan untuk menghindari perilaku seksual berisiko pada remaja.

Penelitian ini menjelaskan bahwa para remaja yang memiliki fungsi afektif keluarga yang adekuat memiliki kecenderungan berperilaku seksual berisiko rendah.

Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi dampak komunikasi keluarga terhadap perilaku seksual remaja. Selain itu, penelitian tentang efektivitas program pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah dapat dikembangkan untuk mengurangi risiko perilaku seksual berisiko. Terakhir, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami peran media sosial dalam membentuk sikap dan perilaku seksual remaja, terutama di tengah peningkatan akses informasi melalui internet.

  1. #kesehatan reproduksi remaja#kesehatan reproduksi remaja
  2. #perilaku seksual berisiko#perilaku seksual berisiko
Read online
File size277.09 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test