UNDIPUNDIP
Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of NursingDiabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis dan tidak menular yang memiliki dampak serius. Studi sebelumnya telah berfokus pada intervensi tunggal dalam pengelolaan DM. Oleh karena itu, intervensi EMAS (pendidikan, pengelolaan nutrisi, aktivitas fisik, dan manajemen stres) diusulkan untuk menyampaikan pilar diabetes melitus sebagaimana yang diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek intervensi EMAS terhadap pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kontrol gula pada pasien dengan DM tipe-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam pengetahuan, sikap, keterampilan (p=0,001), dan kontrol gula (p=0,04) pada diabetes melitus tipe 2 setelah implementasi intervensi EMAS. Intervensi EMAS secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada pasien diabetes tipe 2 untuk berperilaku lebih sehat dalam mengontrol kadar gula darah.
Intervensi EMAS secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada pasien diabetes tipe 2 untuk berperilaku lebih sehat dalam mengontrol kadar gula darah.Perawat komunitas dapat menggunakan intervensi EMAS untuk pengelolaan DM pada pasien diabetes.Program terkait upaya promosi dan preventif perlu ditinjau kembali dengan lebih memperhatikan aspek khas pasien diabetes melitus dan wilayah setempat sebagai studi percontohan.Kantor kesehatan juga perlu mengintegrasikan pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pasien diabetes melitus menggunakan metode komprehensif sesuai dengan pengelolaan DM.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan kelompok kontrol untuk membandingkan efektivitas intervensi EMAS dengan kelompok tanpa intervensi. Kedua, penelitian dapat memperluas cakupan intervensi EMAS dengan memasukkan aspek dukungan sosial dan psikologis untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani program. Ketiga, penelitian kuantitatif dapat dilengkapi dengan penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam pengalaman dan persepsi pasien terhadap intervensi EMAS, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program. Dengan demikian, pengembangan program pengelolaan diabetes yang lebih efektif dan berpusat pada pasien dapat diwujudkan.
- Increasing Knowledge, Attitudes, Skills, and Glucose Control in Type-2 Diabetic Patients through EMAS... ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/22989Increasing Knowledge Attitudes Skills and Glucose Control in Type 2 Diabetic Patients through EMAS ejournal undip ac index php medianers article view 22989
- Effects of Family Empowerment on Increasing Family Support in Patients with Type-2 Diabetes Mellitus... ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/22501Effects of Family Empowerment on Increasing Family Support in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus ejournal undip ac index php medianers article view 22501
| File size | 557.37 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | Report |
Related /
UnwahasUnwahas Penggunaan obat yang rasional sangat penting untuk pasien diabetes mellitus karena pasien harus mendapatkan pemantauan khusus untuk mengontrol kadar glukosaPenggunaan obat yang rasional sangat penting untuk pasien diabetes mellitus karena pasien harus mendapatkan pemantauan khusus untuk mengontrol kadar glukosa
UnwahasUnwahas Instrumen yang digunakan dalam penlitian ini adalah kuiseoner Brief Illness Perception Quistionnaire (B-IPQ) dan Diabetes Medication Satisfaction ToolInstrumen yang digunakan dalam penlitian ini adalah kuiseoner Brief Illness Perception Quistionnaire (B-IPQ) dan Diabetes Medication Satisfaction Tool
MARANATHAMARANATHA Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara kadar gula darah dan status kognitif, namun terdapat hubungan antara kadar gulaPenelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara kadar gula darah dan status kognitif, namun terdapat hubungan antara kadar gula
UNDIPUNDIP Instrumen ini dapat digunakan dalam praktik klinis untuk memberikan perawatan keperawatan yang lebih baik. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan denganInstrumen ini dapat digunakan dalam praktik klinis untuk memberikan perawatan keperawatan yang lebih baik. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan
STIKESNHSTIKESNH Adanya hubungan yang signifikan antara sikap asertif perawat dengan penerapan prinsip atraumatic care pada anak di RSUD Lamaddukelleng Sengkang KabupatenAdanya hubungan yang signifikan antara sikap asertif perawat dengan penerapan prinsip atraumatic care pada anak di RSUD Lamaddukelleng Sengkang Kabupaten
STIKESNHSTIKESNH Menurut World Health Organization (WHO) di dalam laporan yang diterbitkan pada tahun 2016, pada tahun 2014 terdapat 422 juta orang dewasa dengan penyakitMenurut World Health Organization (WHO) di dalam laporan yang diterbitkan pada tahun 2016, pada tahun 2014 terdapat 422 juta orang dewasa dengan penyakit
UNIVMEDUNIVMED Mean platelet volume (MPV) merupakan gambaran ukuran rata-rata trombosit di sirkulasi dan dapat digunakan untuk menilai aktivitas trombosit. PeningkatanMean platelet volume (MPV) merupakan gambaran ukuran rata-rata trombosit di sirkulasi dan dapat digunakan untuk menilai aktivitas trombosit. Peningkatan
UNIVMEDUNIVMED Aktivitas SOD eritrosit berhubungan secara signifikan dengan kadar eritrosit zinc (r=0,486; p=0,048) KESIMPULAN Aktivitas eritrosit SOD lebih rendah padaAktivitas SOD eritrosit berhubungan secara signifikan dengan kadar eritrosit zinc (r=0,486; p=0,048) KESIMPULAN Aktivitas eritrosit SOD lebih rendah pada
Useful /
UnwahasUnwahas Pedada (Sonneratia caseolaris L. ) salah satu tumbuhan mangrove dan rimpang kencur (Kaempferia galangan L. ) merupakan dua tanaman yang mempunyai potensiPedada (Sonneratia caseolaris L. ) salah satu tumbuhan mangrove dan rimpang kencur (Kaempferia galangan L. ) merupakan dua tanaman yang mempunyai potensi
UnwahasUnwahas Inflamasi adalah respons pertahanan tubuh terhadap ancaman berbahaya seperti mikroorganisme penyebab penyakit, sel yang rusak, bahan beracun, atau paparanInflamasi adalah respons pertahanan tubuh terhadap ancaman berbahaya seperti mikroorganisme penyebab penyakit, sel yang rusak, bahan beracun, atau paparan
UnwahasUnwahas Peresepan Seftriakson memiliki nilai DDD tertinggi 25,54 DDD/100 hari sedangkan sefotaksim memiliki nilai terendah 5,15 DDD/100 hari. Puncak peresepanPeresepan Seftriakson memiliki nilai DDD tertinggi 25,54 DDD/100 hari sedangkan sefotaksim memiliki nilai terendah 5,15 DDD/100 hari. Puncak peresepan
UnwahasUnwahas Analisis kuantitatif KCKT menghasilkan kadar parasetamol pada sampel A, B, C, dan D berturut-turut sebesar 25,59 mg/50 mg, 19,32 mg/50 mg, 19,40 mg/50Analisis kuantitatif KCKT menghasilkan kadar parasetamol pada sampel A, B, C, dan D berturut-turut sebesar 25,59 mg/50 mg, 19,32 mg/50 mg, 19,40 mg/50