STKIP PESSELSTKIP PESSEL

Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan SekolahJurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah

Tingginya tingkat stres yang dialami guru dapat berdampak pada pencapaian sekolah yang kurang maksimal. Pemahaman lebih lanjut tentang upaya kepala sekolah dalam mengendalikan stres kerja dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kebijakan sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi upaya atau strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dalam mengendalikan stres kerja guru di lingkungan sekolah. Tempat penelitian ini berlokasi di SD Negeri 219/IX Muaro Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara. Kegiatan yang dilakukan dalam analisis data dimulai dengan reduksi data, display data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan upaya atau strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam mengendalikan stres kerja guru yaitu: pertama, secara psikologi kepala sekolah memberikan bimbingan, support, motivasi; kedua, kepala sekolah melaksanakan program bimbingan tips mengatasi stres kerja guru; ketiga, kepala sekolah mengidentifikasi faktor-faktor dari stres kerja; keempat, kepala sekolah melaksanakan pelatihan atau pengembangan profesional setiap satu bulan sekali berupa kegiatan yang dapat mengendalikan emosional guru; kelima, kepala sekolah mengadakan perkumpulan semua guru untuk diskusi dan setiap hari meminta laporan guru mengenai perkembangan peserta didik.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab stres kerja guru meliputi masalah pribadi, kesehatan guru, perilaku siswa, dan materi pelajaran yang sulit.Kepala sekolah menerapkan strategi berupa bimbingan psikologis, program panduan penanganan stres, identifikasi faktor stres, pelatihan profesional bulanan, serta pertemuan harian guru untuk laporan perkembangan siswa.Upaya tersebut bertujuan mengendalikan stres guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji efektivitas masing‑masing strategi kepala sekolah dalam mengurangi stres guru dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta mengukur perubahan persepsi dan kinerja guru secara longitudinal. Selanjutnya, dapat diteliti peran jaringan dukungan sesama guru sebagai mekanisme komplementer yang memperkuat upaya kepemimpinan dalam mengatasi stres kerja, dengan fokus pada dinamika kolaborasi dan sharing pengalaman antar guru. Akhirnya, penelitian dapat mengeksplorasi integrasi teknologi digital, seperti aplikasi manajemen stres atau platform e‑learning, dalam praktik kepemimpinan sekolah untuk menilai sejauh mana alat digital dapat meningkatkan efektivitas intervensi stres dan memperluas jangkauan dukungan bagi guru.

Read online
File size658.15 KB
Pages10
Short Linkhttps://juris.id/p-1u4
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test