ESDMESDM
Indonesian Journal on GeoscienceIndonesian Journal on GeoscienceData hasil pemetaan geologi permukaan berupa himpunan unit sedimen yang tertata rapi dan hasil pemboran perusahaan migas dapat memperjelas sejarah sedimentasi dan stratigrafi daerah Arafura dan Papua. Perkembangan beberapa satuan sedimen menunjukkan bahwa tektonisme telah mempengaruhi proses sedimentasinya. Satuan-satuan tadi merupakan suatu runtunan batuan-batuan Fanerozoikum yang diendapkan pada tepian benua stabil. Runtunan batuan sedimen tersebut beralaskan batuan malihan berumur Kambrium - Silur - Devon, dan terdiri atas Formasi Tuaba, Kariem, Awitagoh, dan Kemum serta Dolomit Modio (Fase prapemekaran). Batuan-batuan ini diintrusi oleh granitoid Permian Akhir - Trias Tengah dan granit Karbon, kemudian ditindih secara tidak selaras oleh unit kaya akan silisiklastika berumur Karbon Akhir- Kapur, yaitu Kelompok Aifam dan Formasi Tipuma (Fase saat pemekaran) serta Kelompok Kembelangan (Fase tepian pasif Mesozoikum). Kontak antara Kelompok Aifam dan Formasi Tipuma Trias- Jura Awal dipisahkan oleh batas bentang regional. Formasi ini terdiri alas lapisan merah yang mengisi subcekungan lembah pemekaran sesar bongkah sebagai endapan benua tahap pemisahan. Erosi permukaan berkembang secara luas membentuk ketidak selarasan, memisahkan lapisan merah tersebut dari endapan trangresif pasca pemisahan pada umumnya dari endapan !aut Kelompok Kembelangan Jura- Kapur. Kelompok ini terdiri atas batupasir dan serpih glaukonitan yang diendapkan pada lingkungan pantai -!aut dangkal, dan menerus ke atas menjadi batulumpur paparan. Penurunan relatif permukaan air !aut yang berkaitan dengan stabilitas tektonik daerah tersebut menyebabkan perkembangan paparan karbona!berumur Eosen - Miosen Akhir dari Supergroup Batugamping Nugini yang terbentuk di seluruh Pulau Papua dan di selatan Arajura, menutupi unit bukan karbona! (Fase tepian pasif Tersier}. Unit ini terpisah dari paket kaya silisiklastika oleh pembatas Tersier- Pra-Tersier. Fluktuasi permukaan !aut dalam supergroup ini terekam selama pembentukan lapisanl lensa batupasir tipis tidak menerus dari F ormasi Sirga dan Anggota Adi berumur Oligosen (Fase konvergen}. Batuan sedimen turbidit Formasi Klasafet b erumur Miosen diendapkan pada lingkungan !aut da lam bersamaan dengan erupsi magma busur (Fase kompresional). Daerah daratan utama muncul di atas permukaan !aut pada Miosen Akhir sampai Plistosen (Orogen Melanesia) dan endapan detritus terigenos mulai terendapkan dalam cekungan sebagai sedimen tipe molase dan di lingkungan !aut secara setempat (Formasi Buru dan Formasi Steenkool}.
Sejarah sedimentasi dan stratigrafi daerah tersebut dapat dikembangkan sejak Zaman Kambrium hingga Resen, sementara evolusi tektonik Papua dan Laut Arafura telah dimulai sejak Zaman Pra-Kambrium hingga Resen.Lima evolusi utama telah diusulkan di sini, yaitu Pra-Rift, Syn-rift, Pasca-Rift atau tepi pasif, Konvergen (Tumbukan Tektonik Kulit Tipis), dan Orogeni Melanesia.Fase pra-rift telah menyatakan evolusi tepi utara Australia sejak zaman Pra-Kambrium hingga Karbon yang mewakili evolusi benua Australia ketika tiga benua utama (Australia, Antartika, dan India) mempertahankan integritasnya menjadi satu benua super yang disebut Gondwana.
Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada analisis lebih rinci mengenai pengaruh tektonik terhadap geometri dan karakteristik reservoir sedimen di Cekungan Arafura, khususnya pada formasi-formasi Mesozoikum. Studi mendalam perlu dilakukan untuk mengidentifikasi dan memetakan keberadaan sistem rift purba yang mungkin tersembunyi di bawah platform Arafura, memanfaatkan data seismik 3D resolusi tinggi dan data sumur eksplorasi yang ada. Selain itu, penelitian petrogenesis batuan beku di Papua juga penting untuk memahami evolusi tektonik Cekungan Arafura. Upaya integrasi antara data geokimia, geokronologi, dan stratigrafi dapat menghasilkan model evolusi tektonostratigrafi yang lebih komprehensif, sehingga memberikan wawasan baru untuk eksplorasi hidrokarbon.
| File size | 1.9 MB |
| Pages | 21 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
ESDMESDM Evolusi delta Jeneberang terjadi sebagai akibat migrasi bentuk lahan dan sungai, yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Berdasarkan klasifikasi Galloway,Evolusi delta Jeneberang terjadi sebagai akibat migrasi bentuk lahan dan sungai, yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Berdasarkan klasifikasi Galloway,
ESDMESDM Monoklin Sentral Bird Head merupakan struktur utama yang terkait dengan pengangkatan Blok Kemum, kemungkinan terjadi pada Kuarter hingga Pliosen, dan perkembangannyaMonoklin Sentral Bird Head merupakan struktur utama yang terkait dengan pengangkatan Blok Kemum, kemungkinan terjadi pada Kuarter hingga Pliosen, dan perkembangannya
ESDMESDM Dalam studi ini, peta fasies karbonat dan data reservoar kuantitatif dihasilkan dengan menggunakan teknik inderaan jauh. Citra satelit atas anjungan karbonatDalam studi ini, peta fasies karbonat dan data reservoar kuantitatif dihasilkan dengan menggunakan teknik inderaan jauh. Citra satelit atas anjungan karbonat
ESDMESDM Fase I - III mewakili tahapan diagenesis sinisedimenter/dekat permukaan hingga kedalaman dangkal, sedangkan Fase IV - VI kemungkinan terjadi selama diagenesisFase I - III mewakili tahapan diagenesis sinisedimenter/dekat permukaan hingga kedalaman dangkal, sedangkan Fase IV - VI kemungkinan terjadi selama diagenesis
Useful /
IUSIUS Sementara itu, Majelis Pengawas Notaris melaksanakan pembinaan secara rutin dan berjenjang, mencakup kewajiban, larangan, serta pengecualian yang terkaitSementara itu, Majelis Pengawas Notaris melaksanakan pembinaan secara rutin dan berjenjang, mencakup kewajiban, larangan, serta pengecualian yang terkait
IUSIUS Faktor yang menjadi kendala adalah kurangnya kesadaran hukum masyarakat mengenai status kepemilikan tanah dan manfaat dari sertipikat tanah, kurangnyaFaktor yang menjadi kendala adalah kurangnya kesadaran hukum masyarakat mengenai status kepemilikan tanah dan manfaat dari sertipikat tanah, kurangnya
CERICCERIC Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi sentuhan terhadap suhu dan nadi bayi prematur di ruang perinatologi RS X Tangerang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh terapi sentuhan terhadap suhu dan nadi bayi prematur di ruang perinatologi RS X Tangerang.
UNYUNY Kondisi tersebut menunjukkan bahwa latihan pliometrik yang dimodifikasi dapat meningkatkan power tungkai secara kontinyu dan cenderung terjadi peningkatan.Kondisi tersebut menunjukkan bahwa latihan pliometrik yang dimodifikasi dapat meningkatkan power tungkai secara kontinyu dan cenderung terjadi peningkatan.