UPIUPI
Indonesian Journal of Science and TechnologyIndonesian Journal of Science and TechnologyRuang Orlicz–Morrey adalah generalisasi dari ruang Orlicz dan ruang Morrey yang pertama kali diperkenalkan oleh Nakai. Terdapat tiga versi ruang Orlicz–Morrey. Dalam artikel ini, kami membahas versi ketiga dari ruang Weak Orlicz–Morrey, yang merupakan perluasan dari versi ketiga ruang (kuat) Orlicz–Morrey. Seperti versi pertama dan kedua, versi ketiga ruang Weak Orlicz–Morrey dianggap sebagai generalisasi dari ruang Weak Orlicz, ruang Weak Morrey, dan ruang Weak Morrey tergeneralisasi. Penelitian ini menyelidiki beberapa sifat dari versi ketiga ruang Weak Orlicz–Morrey, khususnya kondisi cukup dan perlu untuk hubungan inklusi antara dua ruang tersebut. Salah satu kunci untuk memperoleh hasil kami adalah dengan mengestimasi quasi-norm dari fungsi karakteristik bola terbuka di ℝⁿ.
Ruang Orlicz–Morrey adalah generalisasi dari ruang Orlicz dan ruang Morrey yang pertama kali diperkenalkan oleh Nakai.Dalam artikel ini, kami membahas versi ketiga dari ruang Weak Orlicz–Morrey, yang merupakan perluasan dari versi ketiga ruang (kuat) Orlicz–Morrey.Seperti versi pertama dan kedua, versi ketiga ruang Weak Orlicz–Morrey dianggap sebagai generalisasi dari ruang Weak Orlicz, ruang Weak Morrey, dan ruang Weak Morrey tergeneralisasi.Penelitian ini menyelidiki beberapa sifat dari versi ketiga ruang Weak Orlicz–Morrey, khususnya kondisi cukup dan perlu untuk hubungan inklusi antara dua ruang tersebut.Salah satu kunci untuk memperoleh hasil kami adalah dengan mengestimasi quasi-norm dari fungsi karakteristik bola terbuka di ℝⁿ.Artikel ini membahas versi ketiga dari ruang Weak Orlicz–Morrey sebagai perluasan dari versi ketiga ruang Orlicz–Morrey kuat.Penelitian selanjutnya dapat mengkaji apakah hubungan inklusi yang ditemukan pada ruang Weak Orlicz–Morrey versi ketiga tetap berlaku ketika ruang tersebut didefinisikan pada domain yang tidak homogen, seperti manifold atau himpunan dengan batas tidak mulus.Selain itu, perlu diteliti bagaimana sifat inklusi ini berubah jika fungsi Young yang digunakan bersifat non-standar, misalnya fungsi yang tidak terbatas atau tidak kontinu, sehingga dapat memperluas penerapan ruang ini pada analisis sistem dinamik kompleks.Terakhir, penelitian dapat dikembangkan dengan membangun contoh eksplisit fungsi yang berada dalam ruang Weak Orlicz–Morrey versi ketiga tetapi tidak berada dalam ruang versi lainnya, untuk menguji ketajaman batas inklusi yang telah dibuktikan secara teoretis, sekaligus memberikan wawasan baru tentang struktur ruang fungsi di bawah norma quasi-Banach.Hasil ini memperluas pemahaman tentang hubungan inklusi pada ruang fungsi umum dan membandingkannya dengan versi Nakai serta Sawano–Sugano–Tanaka, menunjukkan bahwa kondisi pada fungsi Young untuk versi ketiga lebih sederhana.Ruang Orlicz–Morrey adalah generalisasi dari ruang Orlicz dan ruang Morrey yang pertama kali diperkenalkan oleh Nakai.Dalam artikel ini, kami membahas versi ketiga dari ruang Weak Orlicz–Morrey, yang merupakan perluasan dari versi ketiga ruang (kuat) Orlicz–Morrey.Seperti versi pertama dan kedua, versi ketiga ruang Weak Orlicz–Morrey dianggap sebagai generalisasi dari ruang Weak Orlicz, ruang Weak Morrey, dan ruang Weak Morrey tergeneralisasi.Penelitian ini menyelidiki beberapa sifat dari versi ketiga ruang Weak Orlicz–Morrey, khususnya kondisi cukup dan perlu untuk hubungan inklusi antara dua ruang tersebut.Salah satu kunci untuk memperoleh hasil kami adalah dengan mengestimasi quasi-norm dari fungsi karakteristik bola terbuka di ℝⁿ.
Penelitian selanjutnya dapat mengkaji apakah hubungan inklusi yang ditemukan pada ruang Weak Orlicz–Morrey versi ketiga tetap berlaku ketika ruang tersebut didefinisikan pada domain yang tidak homogen, seperti manifold atau himpunan dengan batas tidak mulus. Selain itu, perlu diteliti bagaimana sifat inklusi ini berubah jika fungsi Young yang digunakan bersifat non-standar, misalnya fungsi yang tidak terbatas atau tidak kontinu, sehingga dapat memperluas penerapan ruang ini pada analisis sistem dinamik kompleks. Terakhir, penelitian dapat dikembangkan dengan membangun contoh eksplisit fungsi yang berada dalam ruang Weak Orlicz–Morrey versi ketiga tetapi tidak berada dalam ruang versi lainnya, untuk menguji ketajaman batas inklusi yang telah dibuktikan secara teoretis, sekaligus memberikan wawasan baru tentang struktur ruang fungsi di bawah norma quasi-Banach.
| File size | 1.08 MB |
| Pages | 6 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UPIUPI Model turbulensi BSL memberikan prediksi torque dan efisiensi paling mendekati data eksperimental meski sensitif terhadap resolusi mesh. Temuan menegaskanModel turbulensi BSL memberikan prediksi torque dan efisiensi paling mendekati data eksperimental meski sensitif terhadap resolusi mesh. Temuan menegaskan
UNDIKSHAUNDIKSHA Metode kuasi eksperimen digunakan dengan desain pretest-posttest control group melibatkan 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melaluiMetode kuasi eksperimen digunakan dengan desain pretest-posttest control group melibatkan 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui
UPIUPI Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan melalui tes esai dan dianalisis dengan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaranData kemampuan berpikir kritis dikumpulkan melalui tes esai dan dianalisis dengan uji-t. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran
UPIUPI Metode yang digunakan adalah metode desain rasional, sering disebut metode glass box, yang dibagi menjadi empat langkah: (1) kriteria desain; (2) perilakuMetode yang digunakan adalah metode desain rasional, sering disebut metode glass box, yang dibagi menjadi empat langkah: (1) kriteria desain; (2) perilaku
Useful /
UPIUPI Eksperimen di laboratorium digabungkan dengan pemodelan jalur aliran guna menilai kualitas air, partikel suspensi, dan kehilangan energi di pipa. PerformanceEksperimen di laboratorium digabungkan dengan pemodelan jalur aliran guna menilai kualitas air, partikel suspensi, dan kehilangan energi di pipa. Performance
UNILAUNILA Hasil menunjukkan bahwa AHFR memiliki karakteristik morfologi dan klasifikasi tanah yang berbeda di lima posisi lereng yang berbeda, namun termasuk dalamHasil menunjukkan bahwa AHFR memiliki karakteristik morfologi dan klasifikasi tanah yang berbeda di lima posisi lereng yang berbeda, namun termasuk dalam
UNILAUNILA Jurnal ini memuat artikel penelitian orisinal terkait manajemen hutan dan sumber daya alam, konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati, ilmu kayuJurnal ini memuat artikel penelitian orisinal terkait manajemen hutan dan sumber daya alam, konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati, ilmu kayu
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Kedudukan Dinas Sosial dan Kecamatan secara struktural merupakan perangkat daerah, namun terdapat perbedaan pangkat jabatan antara Kepala Dinas SosialKedudukan Dinas Sosial dan Kecamatan secara struktural merupakan perangkat daerah, namun terdapat perbedaan pangkat jabatan antara Kepala Dinas Sosial