UTMUTM

SEMNAS KABASTRA: Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan PengajarannyaSEMNAS KABASTRA: Prosiding Seminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

Fenomena Pemilu 2024 selalu menghadirkan hal-hal yang menarik di masyarakat. Salah satunya informasi pasca-pemilu yang dapat diakses di media. Berita harian Kompas di media daring banyak memberikan informasi baru mengenai pasca-pemilu 2024. Penggunaan bahasa pada berita harian Kompas ini tentunya deskriptif dengan memberikan informasi sebenarnya. Penulis memberikan argumen mengenai informasi yang sudah, sedang, atau akan terjadi pasca-pemilu 2024. Tujuan dari penulisan ini untuk menjelaskan argumentasi pada berita-berita pasca-pemilu 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita harian media daring Kompas pasca-pemilu 2024 yaitu tiga berita memiliki struktur C (Pernyataan posisi)-G (Fakta)-W (Jaminan)-B (Pendukung), sementara satu berita memiliki struktur C (Pernyataan posisi)-G (Fakta)-W (jaminan).

Penelitian ini mengindikasikan bahwa berita di Kompas pasca-pemilu 2024 umumnya mengikuti struktur argumentasi Toulmin yang melibatkan klaim, data, jaminan, dan pendukung.Penulis berita menunjukkan kemampuan dalam menyajikan informasi melalui struktur argumentasi yang jelas dan didukung oleh bukti faktual.Analisis ini memberikan pemahaman tentang bagaimana media daring Kompas menyampaikan informasi pasca-pemilu melalui konstruksi argumentasi yang sistematis.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih dalam bagaimana penggunaan bahasa dalam berita Kompas pasca-pemilu memengaruhi pembentukan opini publik, dengan mempertimbangkan faktor-faktor psikologis dan sosiologis. Studi komparatif mengenai struktur argumentasi dalam berita pasca-pemilu dari berbagai media daring dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan pendekatan dan dampaknya terhadap persepsi publik. Pengembangan analisis wacana kritis terhadap berita pasca-pemilu dapat mengungkap ideologi dan bias yang mungkin tersembunyi dalam penyajian informasi, serta dampaknya terhadap proses demokrasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang peran media dalam membentuk opini publik dan memperkuat proses demokrasi yang sehat di Indonesia. Dengan mengeksplorasi dinamika kompleks antara media, opini publik, dan proses demokrasi, kita dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang lebih kritis dan partisipatif.

File size555.69 KB
Pages15
DMCAReportReport

ads-block-test