LIFESCIFILIFESCIFI

Arthatama: Journal of Business Management and AccountingArthatama: Journal of Business Management and Accounting

Kompetisi sepeda motor berkembang pesat, membuat produsen sepeda motor di Indonesia berlomba meningkatkan penjualan setiap perusahaan dan mencapai target penjualan. Hal ini berhubungan dengan pemangku kepentingan perusahaan, terutama manajer pemasaran agar dapat mempertahankan konsumen lama dan memperoleh konsumen baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas produk, harga, dan distribusi terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Vario 125-FI di Astra Motor Jakarta. Responden penelitian terdiri dari 110 konsumen di Astra Motor Jakarta. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert 1-10. Teknik analisis data menggunakan program Structural Equation Modeling (SEM) AMOS versi 21.0 untuk memverifikasi hubungan sebab-akibat dari tiga hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan harga memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap keputusan pembelian. Di sisi lain, distribusi tidak memiliki pengaruh signifikan yang positif terhadap keputusan pembelian.

Kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian.Indikator pengaruh terendah adalah H2 atau harga sepeda motor Honda Vario lebih murah dari kompetitornya.Menurut responden, harga yang ditawarkan tidak lebih murah dibanding kompetitor, sehingga membuat konsumen ragu untuk membelinya.Dalam hal harga, variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Vario 125-FI.Indikator terdominan yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah H18 atau kompatibilitas harga dengan kualitas.Menurut responden, harga yang ditawarkan sejalan dengan kualitas yang diterima.Variabel distribusi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.Indikator yang kurang berpengaruh adalah H1 atau tempat.Menurut responden, lokasi atau dealer masih belum terlalu luas sehingga tidak mudah dicapai oleh sebagian konsumen yang ingin membelinya.

Penelitian lanjutan dapat menghubungkan kualitas produk dengan faktor lain seperti reputasi merek untuk melihat pengaruh kombinasi kedua variabel terhadap keputusan pembelian. Selain itu, penting untuk menginvestigasi bagaimana strategi pemasaran yang lebih beragam, termasuk promosi, dapat memperkuat pengaruh harga terhadap minat beli konsumen, terutama di pasar yang sangat kompetitif. Terakhir, mengeksplorasi peran teknologi informasi dan digital marketing dalam meningkatkan efektivitas distribusi bisa memberikan wawasan baru mengenai cara perusahaan bisa meningkatkan keterjangkauan produk bagi konsumen.

  1. #minat beli konsumen#minat beli konsumen
  2. #minat beli konsumen#minat beli konsumen
File size797.41 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test