LAPANLAPAN

Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi Dirgantara

Temperatur di orbit satelit sangat ekstrim, oleh karena itu perlu diperkirakan temperatur komponen struktur. Untuk memprediksi besarnya temperatur pada struktur satelit diperlukan analisis termal berdasarkan teori transfer energi termal. Dua faktor yang mendasari analisis ini adalah faktor pandang (view factor) dan faktor kopling radiasi. Akan dihitung temperatur komponen struktur satelit berbentuk silinder dengan kondisi sinar matahari ekstrim terhadap mantel, tutup atas dan bawah struktur satelit berbentuk silinder.

Temperatur struktur satelit dapat diperkirakan melalui perhitungan dengan menggunakan transfer energi termal dengan memperhitungkan faktor pandang (view factor) dan faktor kopling radiasi.Jika diterapkan pada struktur satelit yang berbentuk silinder dan batasan-batasan yang diberikan diperoleh nilai temperatur bagian-bagian silinder, yaitu tutup atas, mantel dan tutup bawah.Struktur satelit yang berbentuk silinder tegak, berongga dan bertutup atas dan bawah cukup aman pada kondisi penyinaran matahari sebesar 1353 W/m2 dengan sudut jatuh 450.

Bagaimana pengaruh variasi bentuk dan ukuran silinder terhadap distribusi temperatur pada struktur satelit berjenis silinder? Selain itu, dapatkah analisis ini diterapkan pada desain satelit dengan bentuk geometris yang lebih kompleks untuk memahami perilaku termal yang lebih mendetail? Penelitian lebih lanjut juga perlu dilakukan terkait dampak perubahan lingkungan luar angkasa terhadap performa termal dari struktur satelit dalam jangka waktu yang lebih panjang.

  1. #struktur satelit mikro#struktur satelit mikro
File size141.7 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test