UNPUNP

TeknomekanikTeknomekanik

Penggunaan sensor piezoelektrik dalam akuisisi data sinyal getaran untuk memantau sistem kendaraan merupakan pendekatan praktis untuk menentukan kinerja sistem suspensi kendaraan (VSS). Namun, transmisi data sinyal getaran melalui sensor piezoelektrik masih mengandalkan metode kabel konvensional yang dapat menimbulkan masalah di ruang terbatas dan risiko keselamatan pada kendaraan yang bergerak. Penelitian ini mengembangkan perangkat akuisisi data berbasis sensor piezofilm nirkabel untuk memantau VSS menggunakan mikrokontroler Arduino sebagai pemroses sinyal dan modul Bluetooth HC‑05 sebagai tautan komunikasi nirkabel dengan terminal kontrol. Proses akuisisi melibatkan pengukuran sinyal listrik hasil getaran sensor piezofilm akibat gerakan dinamis VSS. Data sinyal yang diperoleh dari tubuh mobil dan lengan bawah dianalisis menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) untuk perbandingan. Hasil menunjukkan bahwa getaran meningkat seiring peningkatan kecepatan kendaraan, dan getaran pada lengan bawah lebih tinggi dibandingkan tubuh mobil. Dapat disimpulkan bahwa perangkat sensor piezofilm nirkabel yang dikembangkan efektif dan mampu melakukan pemantauan VSS.

Pengembangan perangkat pengukuran data menggunakan sensor piezofilm nirkabel terbukti dapat menggantikan metode konvensional.Perangkat ini mampu merekam sinyal frekuensi hingga 1000 Hz dengan resolusi 10 bit dan berkomunikasi via Bluetooth, sehingga memudahkan pemantauan kinerja suspensi kendaraan.Selain itu, desain sederhana dan ukuran kecil memungkinkan penggunaan praktis pada pemilik atau bengkel kendaraan serta aplikasinya dapat diperluas ke pemantauan tambahan pada mesin, struktur, dan sistem vibrasi lainnya.

Selanjutnya, peneliti dapat menambahkan sensor suhu dan kelembapan ke dalam sistem piezofilm nirkabel sehingga dapat memperoleh informasi lingkungan yang memengaruhi kinerja suspensi kendaraan. Kajian berikutnya dapat mengaplikasikan algoritma pembelajaran mesin pada data FFT yang terkumpul, untuk mengklasifikasikan pola getaran ke dalam berbagai tipe kerusakan suspensi, sehingga memudahkan prediksi perawatan. Penelitian ketiga dapat menerapkan sistem ini pada bangunan atau jembatan, memantau getaran struktural secara real‑time, sehingga mendeteksi kegagalan struktural secara dini. Dengan integrasi ketiga pendekatan tersebut, sistem monitoring kendaraan akan menjadi lebih komprehensif, mudah dioperasikan, dan terjangkau. Hasilnya dapat mendukung layanan perawatan otomatis serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

  1. Development of Wireless Piezofilm Sensor for Monitoring Vehicle Suspension System | Teknomekanik. development... doi.org/10.24036/teknomekanik.v4i2.10572Development of Wireless Piezofilm Sensor for Monitoring Vehicle Suspension System Teknomekanik development doi 10 24036 teknomekanik v4i2 10572
  1. #sensor suhu#sensor suhu
File size381.95 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test