IBI DarmajayaIBI Darmajaya

Jurnal Bisnis DarmajayaJurnal Bisnis Darmajaya

Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran kualitatif, dimana peneliti melakukan analisis terhadap program manajemen kinerja yang dilaksanakan oleh PT. XYZ. Meskipun menyadari bahwa pentingnya sistem manajemen kinerja yang baik dalam upaya pengembangan karyawannya, namun PT. XYZ melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja sebagai sebuah kegiatan yang berdiri sendiri (one time event) dan bukan menjadi kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian siklus yang berkesinambungan dalam sistem manajemen kinerja. Sehingga hasil penilaian pun tidak memberikan gambaran mengenai kinerja karyawan selama periode yang ditentukan. Hasil analisa yang ditemukan adalah 1). Tidak ada goal setting yang tertuang dalam proses kontrak kinerja 2). Tidak ada Coaching & Counseling dari atasan yang berada pada fase pembinaan 3). Hasil Penilaian Kinerja tidak dimanfaatkan untuk identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Oleh karena itulah maka penulis merekomendasikan beberapa alternatif solusi program dari sistem manajemen kinerja, yang dijalankan sebagai siklus yang berkesinambungan, sehingga hasilnya nanti akan bermanfaat tidak hanya untuk satu kepentingan saja.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, dapat disimpulkan bahwa PT.XYZ perlu mengupayakan adanya sistem manajemen kinerja yang baru.Sistem ini perlu dirancang sedemikian rupa sehingga akan berjalan dengan baik, termasuk pembenahan pelaksanaan kegiatan Penilaian Kinerja yang telah dilakukan selama ini.Dengan adanya sistem manajemen kinerja yang baru, diharapkan dapat meningkatkan motivasi karyawan sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja yang akan memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang, metode, hasil, dan keterbatasan penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menguji efektivitas implementasi sistem manajemen kinerja yang direkomendasikan, dengan fokus pada peningkatan motivasi dan kinerja karyawan secara spesifik. Kedua, studi komparatif dapat dilakukan dengan perusahaan lain yang telah berhasil menerapkan sistem manajemen kinerja yang efektif, untuk mengidentifikasi praktik-praktik terbaik yang dapat diadopsi oleh PT. XYZ. Ketiga, penelitian kualitatif mendalam dapat dilakukan untuk memahami persepsi dan pengalaman karyawan terhadap sistem manajemen kinerja yang baru, termasuk faktor-faktor yang memfasilitasi atau menghambat keberhasilannya. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif dan berkontribusi pada pengembangan sistem manajemen kinerja yang lebih efektif dan berkelanjutan di PT. XYZ, serta memberikan manfaat bagi perusahaan lain yang menghadapi tantangan serupa.

  1. #manajemen kinerja#manajemen kinerja
  2. #program manajemen#program manajemen
File size613.07 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test