UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menentukan struktur semantik verba bahasa Bali dalam ranah perkebunan kopi dengan pendekatan Teori Metabahasa Semantik Alami. Lokasi penelitian adalah Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Metode yang digunakan untuk menggali data adalah metode wawancara, metode simak dan cakap, serta metode elisitasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada delapan verba yang dipakai dalam ranah perkebunan kopi, yaitu mamula (menanam), numbeg (mencangkul), ngetep (memotong), nyambung (menyambung), ngalap (memetik), nyeruh (menumbuk), nyemuh (menjemur), dan nambunang (mengumpulkan). Verba mamula, numbeg, ngetep, nyambung, nyeruh, dan nyemuh memiliki makna asali melakukan yang berpolisemi dengan makna asali terjadi, dan memiliki eksponen X melakukan sesuatu terhadap Y, terjadi sesuatu terhadap Y. Verba ngalap dan nambunang memiliki makna asali melakukan yang berpolisemi dengan berpindah, memiliki eksponen X melakukan sesuatu terhadap Y, Y berpindah.

Verba yang digunakan dalam ranah perkebunan kopi di Desa Pucaksari mencakup mamula, numbeg, ngetep, nyambung, ngalap, nyeruh, nyemuh, dan nambunang, sebagian bersifat umum dan sebagian spesifik untuk ranah tersebut.Verba seperti mamula hingga nyemuh memiliki makna asali melakukan yang berpolisemi dengan terjadi, sedangkan ngalap dan nambunang berpolisemi dengan berpindah.Hasil penelitian ini membantu pendokumentasian verba bahasa Bali dalam konteks perkebunan kopi serta memperkaya kajian linguistik berbasis Metabahasa Semantik Alami.

Pertama, perlu dikaji verba bahasa Bali dalam ranah pertanian lain seperti padi atau cengkeh untuk membandingkan pola polisemi dan struktur semantiknya dengan yang ditemukan di perkebunan kopi, sehingga dapat diketahui apakah makna asali melakukan dan terjadi bersifat umum dalam aktivitas pertanian. Kedua, penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana generasi muda penutur bahasa Bali memahami dan menggunakan verba spesifik seperti ngerolak atau nyangkah, mengingat beberapa aktivitas ini mulai ditinggalkan dan berpotensi terjadi kepunahan makna. Ketiga, dapat dilakukan studi sinkronik-komparatif terhadap variasi dialek verba perkebunan kopi di berbagai daerah Bali untuk melihat evolusi makna dan pengaruh modernisasi terhadap konservasi kosakata tradisional dalam bahasa daerah.

  1. DOI Name 10.29255 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... doi.org/10.29255DOI Name 10 29255 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix doi 10 29255
  2. DOI Name 10.29255 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix... dx.doi.org/10.29255DOI Name 10 29255 Values name values index type timestamp data serv crossref email support desc prefix dx doi 10 29255
  1. #metabahasa semantik alami#metabahasa semantik alami
  2. #kopi analisis metabahasa#kopi analisis metabahasa
File size554.17 KB
Pages29
DMCAReportReport

ads-block-test