UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

This study aims to reveal the meaning behind verbal, non-verbal sign, and ideological contained in advertisements written in Balinese-language. This study applied a critical descriptive approach. Eleven Balinese-language advertisements are the study data obtained from the field-observation and analyzed qualitatively by using semiotics, semantics and ideology theories. The results showed that the emergence of grammatical adjective category jaen dominated all culinary data used in this study. Jaen (delicious) is a taste to express food culinary production. There are two advertisements that use the word Jaen metaphorically, such as an expression for orgasmic activity in sexual intercourse, which is contextually understandable. Furthermore, certain verbs used are quite varied and contained a different ideology. Based on the sentence structure, all the study samples used simple sentences and an imperative sentence. There is no rhetorical device in the whole advertisements, but the ideology that stands out is to prioritize local content to persuade consumers.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kategori gramatikal adjektiva jaen mendominasi iklan kuliner berbahasa Bali, yang mengekspresikan rasa lezat.Penggunaan kata jaen juga ditemukan secara metaforis, seperti ekspresi aktivitas orgasme.Struktur kalimat dalam iklan cenderung sederhana dan imperatif, tanpa banyak menggunakan perangkat retoris.Ideologi yang menonjol adalah mengedepankan muatan lokal untuk membujuk konsumen.Penelitian ini juga menunjukkan bahwa iklan berbahasa Bali tidak hanya menyampaikan pesan komersial, tetapi juga merefleksikan berbagai ideologi budaya dan tradisi.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana penggunaan bahasa Bali dalam iklan memengaruhi persepsi dan perilaku konsumen, khususnya generasi muda. Selain itu, studi komparatif dapat dilakukan dengan membandingkan strategi komunikasi dalam iklan berbahasa Bali dengan iklan berbahasa Indonesia atau bahasa asing untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan yang signifikan. Terakhir, penelitian dapat difokuskan pada analisis dampak sosial dan budaya dari iklan berbahasa Bali, termasuk bagaimana iklan tersebut berkontribusi pada pelestarian bahasa dan identitas budaya Bali di tengah arus globalisasi. Penelitian ini dapat menggunakan metode etnografi atau wawancara mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengalaman dan perspektif masyarakat Bali terhadap iklan berbahasa Bali. Dengan demikian, penelitian lanjutan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang peran strategis iklan berbahasa Bali dalam mempromosikan produk, budaya, dan identitas lokal.

  1. Semiotika Tanda Verbal dan Tanda Visual Iklan Layanan Masyarakat | Panggung. semiotika tanda verbal visual... doi.org/10.26742/panggung.v26i2.175Semiotika Tanda Verbal dan Tanda Visual Iklan Layanan Masyarakat Panggung semiotika tanda verbal visual doi 10 26742 panggung v26i2 175
  2. Wacana Iklan Komersial Busana Wanita dalam Media Sosial Instagram | Buana Gender: Jurnal Studi Gender... ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/buana-gender/article/view/1303Wacana Iklan Komersial Busana Wanita dalam Media Sosial Instagram Buana Gender Jurnal Studi Gender ejournal uinsaid ac index php buana gender article view 1303
  3. Menyingkap Makna dan Tanda dalam Iklan Rokok A-Mild Versi “Hasrat”: Kajian Semiotika | Shofa... ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/266Menyingkap Makna dan Tanda dalam Iklan Rokok A Mild Versi AuHasratAy Kajian Semiotika Shofa ojs badanbahasa kemdikbud go jurnal index php jurnal ranah article view 266
File size696.48 KB
Pages25
DMCAReportReport

ads-block-test