UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Tujuan penelitian untuk mengkaji dan mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dan eksistensi budaya Bali pada masyarakat multikultural di Kelurahan Tangkiling, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Permasalahan dikaji menggunakan teori interaksi antarbudaya dengan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian bentuk interaksi sosial yang dilakukan transmigran Bali di Kelurahan Tangkiling di bidang keagamaan adalah toleransi yang berlandaskan pada Tat Twam Asi, bidang sosial kemasyarakatan mengembangkan sikap tolong-menolong, di bidang ekonomi membentuk kelompok tani yang diberinama Kelompok Tani Sari Bumi, dan di bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dengan aktif tergabung dalam keanggotaan Sistem Keamanan Lingkungan. Di samping kerja sama juga terjadi persaingan dan konflik tetapi dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi konflik terbuka. Hal ini mempengaruhi eksistensi budaya Bali di Kelurahan Tangkiling di antaranya yaitu eksistensi sanggah (merajan), konsep ngayah, tradisi tahunan parade ogoh-ogoh, dan penggunaan penjor.

Eksistensi budaya Bali di Kelurahan Tangkiling tidak terlepas dari kemampuan masyarakat Bali dan etnik lokal dalam menerima perbedaan adat dan budaya serta sikap tolerasi antarpemeluk agama.Praktik budaya Bali mencakup ajaran Tat Twam Asi, konsep ngayah dan yadnya, serta pemujaan roh leluhur melalui merajan, kerja sama gotong-royong, tradisi ogoh-ogoh, dan penggunaan penjor dalam kegiatan sosial.

Penelitian lanjutan dapat mempelajari perubahan makna tradisi ogoh-ogoh di lingkungan multikultural. Contoh pertanyaan: Bagaimana adaptasi makna ogoh-ogoh di komunitas transmigran Bali terhadap praktik lokal setempat? Selain itu, penting mengkaji pengaruh digitalisasi terhadap pelaksanaan ngayah, seperti penggunaan media sosial untuk memperkuat solidaritas lintas etnis. Penelitian juga bisa menjelajahi kaitan antara pendidikan formal dan upaya melestarikan Tri Hita Karana dalam masyarakat yang heterogen. Hal ini dapat membuka wawasan tentang strategi integrasi budaya yang inklusif.

  1. #interaksi sosial anak#interaksi sosial anak
File size625.71 KB
Pages25
DMCAReportReport

ads-block-test