INTELEKTUALINTELEKTUAL
0Hubungan baik antara guru dan siswa dapat secara positif memengaruhi kesejahteraan subjektif guru. Namun, dalam konteks lingkungan sekolah menengah pertama, hubungan baik dengan siswa dianggap sebagai upaya yang melelahkan bagi guru untuk dipertahankan, yang juga berkaitan dengan kesejahteraan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengalaman mengajar memoderasi dampak hubungan guru-siswa terhadap kesejahteraan subjektif guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara hubungan guru-siswa, kesejahteraan subjektif guru, dan pengalaman mengajar. Akan tetapi, penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada peran moderasi dari pengalaman mengajar dalam memperlemah atau memperkuat dampak hubungan guru-siswa yang erat pada kesejahteraan guru.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran moderasi pengalaman mengajar dalam hubungan antara hubungan guru-siswa dan kesejahteraan subjektif guru.Ditemukan bahwa ada hubungan positif antara pengalaman mengajar, hubungan guru-siswa, dan kesejahteraan subjektif guru.Namun, analisis moderasi menunjukkan bahwa tidak ada efek moderasi yang signifikan dari pengalaman mengajar terhadap hubungan antara hubungan guru-siswa dan kesejahteraan subjektif guru.Oleh karena itu, hipotesis pertama penelitian ini diterima, tetapi hipotesis kedua ditolak.Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui variabel lain yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara hubungan guru-siswa dan kesejahteraan subjektif guru.
Berdasarkan temuan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, penelitian selanjutnya sebaiknya memasukkan aspek-aspek negatif dari hubungan guru-siswa, seperti konflik dan ketergantungan, selain aspek keakraban. Dengan demikian, penelitian dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kompleksitas hubungan guru-siswa dan dampaknya terhadap kesejahteraan guru. Kedua, perlu diinvestigasi variabel lain yang dapat berperan dalam memperkuat atau memperlemah hubungan antara hubungan guru-siswa dan kesejahteraan subjektif guru, seperti kondisi kerja dan hubungan interpersonal dengan rekan kerja. Penelitian ini dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan guru. Ketiga, penelitian dapat mengeksplorasi perbedaan pengalaman kesejahteraan subjektif guru berdasarkan jenis kelamin, usia, dan masa kerja, serta bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi dengan kualitas hubungan guru-siswa. Dengan memahami interaksi ini, program intervensi dapat dirancang yang lebih sesuai dengan kebutuhan guru yang beragam.
| File size | 260.1 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
INTELEKTUALINTELEKTUAL Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan implementasi pembelajaran persahabatan manusia-mesin memutus rantai penyebaran COVID-19 di mahasiswa memilikiHasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan implementasi pembelajaran persahabatan manusia-mesin memutus rantai penyebaran COVID-19 di mahasiswa memiliki
INTELEKTUALINTELEKTUAL Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen uji analogi verbal sebagai alat pengukur tingkat kecerdasan mahasiswa. Penentuan jumlah sampel dilakukanPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen uji analogi verbal sebagai alat pengukur tingkat kecerdasan mahasiswa. Penentuan jumlah sampel dilakukan
INTELEKTUALINTELEKTUAL Kondisi ini akan semakin memburuk bila tidak ada upaya pelestarian. Untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Mataram mengembangkan produk pembelajaranKondisi ini akan semakin memburuk bila tidak ada upaya pelestarian. Untuk mengatasi hal tersebut, Universitas Mataram mengembangkan produk pembelajaran
INTELEKTUALINTELEKTUAL Tiga hipotesis dirumuskan dan diuji menggunakan analisis statistik inferensial Chi‑Square. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.Tiga hipotesis dirumuskan dan diuji menggunakan analisis statistik inferensial Chi‑Square. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.
Useful /
INTELEKTUALINTELEKTUAL Proses pengumpulan data dilakukan secara bersamaan. Dalam analisis data, data kualitatif diubah menjadi analisis kuantitatif, dan analisis kuantitatifProses pengumpulan data dilakukan secara bersamaan. Dalam analisis data, data kualitatif diubah menjadi analisis kuantitatif, dan analisis kuantitatif
INTELEKTUALINTELEKTUAL Target penelitian ini adalah 30 guru, 525 siswa, dan 98 siswa disabilitas dari sembilan sekolah dasar di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini berfokusTarget penelitian ini adalah 30 guru, 525 siswa, dan 98 siswa disabilitas dari sembilan sekolah dasar di Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini berfokus
INTELEKTUALINTELEKTUAL Hasil menunjukkan bahwa semua dari 15 faktor hambatan yang diteliti memengaruhi penggunaan e-learning dalam tingkat yang berbeda, dengan faktor utama berupaHasil menunjukkan bahwa semua dari 15 faktor hambatan yang diteliti memengaruhi penggunaan e-learning dalam tingkat yang berbeda, dengan faktor utama berupa
INTELEKTUALINTELEKTUAL Hal ini membuktikan bahwa, apa pun tingkat perkembangan moral mahasiswa, mereka cenderung melakukan penipuan akademik jika dipaksa oleh situasi tertentuHal ini membuktikan bahwa, apa pun tingkat perkembangan moral mahasiswa, mereka cenderung melakukan penipuan akademik jika dipaksa oleh situasi tertentu