RESCOLLACOMMRESCOLLACOMM

International Journal of Quantitative Research and ModelingInternational Journal of Quantitative Research and Modeling

Pengajaran kosakata sangat penting dalam mengajar suatu bahasa. Di Indonesia, Bahasa Inggris diajarkan dari taman kanak‑kanak hingga pendidikan tinggi. Sayangnya tidak semua guru di tingkat tersebut, terutama di TK dan SD, memiliki latar belakang bahasa Inggris atau minimal menguasai bahasa Inggris dengan baik. Oleh karena itu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan secara rutin melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan bagi guru di seluruh kota. Sebelum pelatihan dilakukan, dilakukan analisis kebutuhan. Pada tahun 2019, hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa pengajaran kosakata harus menyenangkan dan bermakna. Sebanyak 28 guru terlibat dalam penelitian ini dan dibagi menjadi dua kelompok untuk percobaan. Dari percobaan terbukti bahwa pelatihan yang diberikan meningkatkan pemahaman guru mengenai TPR dan pengajaran kosakata. Guru juga diberikan kuesioner untuk mengetahui persepsi mereka terhadap penggunaan TPR dan YouTube; hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan mereka tentang pengajaran dengan TPR meningkat, serta mereka menemukan manfaat penggunaan TPR dan YouTube di kelas, yaitu: TPR dapat menyesuaikan dengan berbagai gaya belajar siswa, mengajarkan kosakata dalam konteks sehingga lebih bermakna, dan situasi belajar menjadi lebih menyenangkan.

Pelayanan masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan berhasil, terlihat dari peningkatan skor tes para guru.Para guru kini mengetahui salah satu metode terbaik dalam pengajaran kosakata.Dari kuesioner terlihat bahwa pengetahuan mereka meningkat dan mereka memperoleh banyak manfaat dari kombinasi TPR dan YouTube sebagai media pembelajaran.

Penelitian selanjutnya dapat menguji dampak penggunaan Total Physical Response (TPR) yang dipadukan dengan video YouTube terhadap hasil belajar kosakata siswa, bukan hanya persepsi guru, dengan mengukur peningkatan penguasaan kosakata pada anak usia dini. Selain itu, studi komparatif antara pendekatan TPR‑YouTube dengan metode multimedia lain, seperti aplikasi interaktif atau permainan digital, dapat memperlihatkan kelebihan dan keterbatasan masing‑masing dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris untuk berbagai tingkat usia. Selanjutnya, penelitian longitudinal yang mengikuti perkembangan retensi kosakata siswa selama enam hingga dua belas bulan setelah intervensi dapat memberikan wawasan tentang keberlanjutan efek TPR dan YouTube serta faktor‑faktor yang mempengaruhi transfer pengetahuan ke situasi nyata. Penelitian-penelitian tersebut diharapkan melibatkan sampel yang lebih besar dan beragam, termasuk guru dari sekolah dasar dan menengah, serta memperhatikan variabel seperti tingkat kemahiran digital guru dan aksesibilitas teknologi di rumah siswa. Dengan pendekatan metodologi kuantitatif dan kualitatif yang terintegrasi, hasilnya dapat memperkuat dasar ilmiah bagi penerapan TPR dan media video dalam pembelajaran bahasa.

  1. #buku pelajaran bahasa inggris#buku pelajaran bahasa inggris
  2. #pembelajaran bahasa jawa#pembelajaran bahasa jawa
File size539.39 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test