STKIPPACITANSTKIPPACITAN

Jurnal Penelitian PendidikanJurnal Penelitian Pendidikan

Berbagai permasalahan muncul dan menghantui pesantren tradisional, seolah-olah ruang dan waktu yang diadaptasi tersebut selalu berubah. Objek kajian pesantren selalu menarik untuk diungkap, karena selalu hidup untuk tumbuh dan bermetamorfosis dengan semangat zaman. Fokus penelitian ini adalah tradisionalisme pesantren, khususnya dalam praktik kehidupan pesantren tradisional di tengah arus perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lanskap tradisionalisme pendidikan pesantren saat ini, serta menjawab berbagai permasalahan yang menghantui bilik-bilik pesantren tradisional. Sistem penerimaan, sistem pembelajaran, dan sistem pengelolaan yang benar-benar tradisional menjadi identitas pesantren tradisional (salafiyah) itu sendiri. Terdapat empat solusi alternatif agar tradisionalisme pesantren bahkan bertahan di era global, yaitu: 1) fokus pada keahlian khusus, 2) mengembangkan kewirausahaan, 3) mencangkok lembaga persekolahan, 4) melembagakan pesantrennya.

Sistem penerimaan santri, pembelajaran, dan pengelolaan pesantren seharusnya berbasis realitas.Pesantren perlu melakukan seleksi penerimaan santri, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mengelola pesantren secara profesional dengan akuntabilitas dan transparansi.Untuk mempertahankan keberadaan pesantren tradisional, diperlukan riset multidisiplin dan wakaf ilmiah agar pesantren tetap relevan di tengah kompleksitas modernitas.

Berdasarkan latar belakang, metode, hasil, dan keterbatasan penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan studi komparatif mendalam mengenai efektivitas berbagai model pengelolaan pesantren, baik yang tradisional maupun modern, untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi pesantren di era global. Kedua, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana pesantren dapat mengintegrasikan pendidikan agama dan sains secara harmonis, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi spiritual, moral, dan intelektual yang seimbang. Ketiga, penting untuk meneliti peran pesantren dalam pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat, dengan fokus pada potensi kewirausahaan santri dan kontribusi pesantren terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang relevan, adaptif, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

  1. #pesantren tradisional#pesantren tradisional
File size213.2 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test