IAIN CURUPIAIN CURUP
Al-Istinbath: Jurnal Hukum IslamAl-Istinbath: Jurnal Hukum IslamTransaksi pada commodity exchange sebagai perdagangan berjangka (futures trading), tampak siklus kontrak sebagai suatu aktivitas perdagangan murni, yakni mengurangi risiko untuk memperoleh profit dari selisih jual-beli (buy and sell), sebagai akibat fluktuasi harga atas komoditas yang diperdagangkan. Fluktuasi harga dapat diprediksi dan transaksi diawali dengan analisis, sedangkan risiko dapat diproteksi. Jenis transaksi pada barang yang bersifat fisik dan tunai (spot market), dalam perspektif hukum Islam, dapat ditolerir. Jenis-jenis perdagangan (al-tijarah) tertentu telah diatur dalam syara, karena memang bentuk-bentuk transaksi dalam perdagangan tersebut telah ditolerir pada masa Nabi. Spot market, misalnya transaksi hasil-hasil pertanian, peternakan, barang tambang, hasil kerajinan tangan, industri, dan lain sebagainya. Sedangkan transaksi jasa yang bersifat non-fisik, umpamanya sewa-menyewa dan upah-mengupah (al-ijarah). Objek perdagangan pada dasarnya adalah benda-benda yang bernilai ekonomis dengan ketersediaan barang dalam majelis aqad (saat transaksi). Dalam tinjauan Islam, hal ini juga berlaku terhadap barang-barang yang belum tersedia atau tanpa menghadirkan barangnya saat transaksi, dengan ketentuan benda yang dipesan itu konkrit sifat-sifatnya. Bentuk perdagangan yang non-exist ini (seperti al-salam), dalam kajian hukum Islam, tergantung pada sellers effective control and ability to deliver. Ada suatu perlindungan terhadap nilai barang yang ditransaksikan dari probabilitas yang tidak sesuai dengan sifat-sifat yang ditentukan dalam majelis aqad, perlindungan terhadap kepentingan konsumen dari kerugian (cut loss) serta tidak ada kekecewaan di kemudian hari. Dalam perdagangan berjangka dikenal dengan istilah lindung nilai (hedging).
Pola transaksi dan siklus kontrak dalam perdagangan berjangka (futures trading) terlihat sebagai suatu aktivitas perdagangan murni, yakni mengurangi risiko untuk memperoleh profit dari selisih jual-beli (buy and sell), sebagai akibat fluktuasi harga atas komoditas yang diperdagangkan.Pergerakan harga dapat diprediksi dan transaksi diawali dengan analisis, sedangkan risiko dapat diproteksi.Pada prinsipnya, dalam perspektif hukum ekonomi Islam, siklus kontrak dan jenis transaksi pada barang yang bersifat fisik dan tunai (spot market) dibolehkan.Jenis-jenis perdagangan (al-tijarah) tertentu telah diatur dalam syara, karena memang bentuk-bentuk transaksi dalam perdagangan tersebut telah ditolerir pada masa Nabi.
Penelitian lanjutan dapat diarahkan pada analisis lebih mendalam mengenai aplikasi prinsip-prinsip syariah dalam perdagangan berjangka, terutama dalam hal mengurangi risiko spekulasi dan maysir. Selain itu, perlu dilakukan studi komparatif antara praktik perdagangan komoditas dalam sistem ekonomi konvensional dengan sistem ekonomi syariah untuk mengidentifikasi efektivitas dan kelebihan masing-masing sistem. Terakhir, penelitian juga dapat fokus pada pengembangan model lindung nilai (hedging) yang lebih sesuai dengan prinsip keadilan dan kemaslahatan dalam Islam, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap stabilitas pasar dan kesejahteraan masyarakat.
| File size | 373.39 KB |
| Pages | 16 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAIN MADURAIAIN MADURA Ekonomi Islam juga telah diajarkan di universitas-sebagai bidang ilmu universitas Eropa dan Amerika. Di Indonesia jumlah perguruan tinggi penyelengaraEkonomi Islam juga telah diajarkan di universitas-sebagai bidang ilmu universitas Eropa dan Amerika. Di Indonesia jumlah perguruan tinggi penyelengara
UMPWRUMPWR Berdasarkan data tersebut kenaikan grafik pada percobaan relatif sama, rasio perbandingan juga sama, meskipun nilai yang dihasilkan berbeda. Pada percobaanBerdasarkan data tersebut kenaikan grafik pada percobaan relatif sama, rasio perbandingan juga sama, meskipun nilai yang dihasilkan berbeda. Pada percobaan
UMPWRUMPWR Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Adapun guru fisika, silabus dan materi pembelajaran fisika, serta siswa kelas XI sebagaiMetode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Adapun guru fisika, silabus dan materi pembelajaran fisika, serta siswa kelas XI sebagai
IAIN CURUPIAIN CURUP Untuk membuktikan benar atau tidak tuduhan tersebut, Q. S al-Nisa/4:34 perlu ditelaah secara kritis, mendalam dan komprehensif. Setelah dikaji dengan pendekatanUntuk membuktikan benar atau tidak tuduhan tersebut, Q. S al-Nisa/4:34 perlu ditelaah secara kritis, mendalam dan komprehensif. Setelah dikaji dengan pendekatan
Useful /
KEMENSOSKEMENSOS Temuan ini dapat dijadikan acuan oleh berbagai kalangan dalam upaya pemecahan masalah aksesibilitas informasi bagi penyandang disabilitas di Indonesia.Temuan ini dapat dijadikan acuan oleh berbagai kalangan dalam upaya pemecahan masalah aksesibilitas informasi bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
UMPWRUMPWR Adapun tahapan yang akan dilakukan terdiri dari empat tahap, yaitu: a) define, b) design, c) development, dan disseminate. Data yang diperoleh dianalisisAdapun tahapan yang akan dilakukan terdiri dari empat tahap, yaitu: a) define, b) design, c) development, dan disseminate. Data yang diperoleh dianalisis
UMPWRUMPWR Hasil pengujian hipotesis menggunakan one sample t-test menunjukkan bahwa ada pengaruh dari model discovery learning terhadap hasil belajar yang ditunjukkanHasil pengujian hipotesis menggunakan one sample t-test menunjukkan bahwa ada pengaruh dari model discovery learning terhadap hasil belajar yang ditunjukkan
UMPWRUMPWR Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kreatif materi alat-alat optik pada siswa kelas XI Suku Sunda. Penelitian ini merupakanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kreatif materi alat-alat optik pada siswa kelas XI Suku Sunda. Penelitian ini merupakan