IPBIPB
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Cibuntu Pond merupakan salah satu danau perkotaan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan luas permukaan maksimum 2,11 ha dan kedalaman maksimum 1,20 m, danau ini berfungsi sebagai danau retensi serta area pemancingan rekreasi. Danau di kawasan perkotaan dapat mengalami gangguan akibat siltasi, konversi lahan, dan aktivitas antropogenik yang dapat memengaruhi kondisi fisikokimia air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisikokimia Cibuntu Pond sebagai dasar pengelolaan danau air tawar. Penelitian dilakukan pada September hingga Desember 2018 di lima stasiun observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisikokimia di Cibuntu Pond memiliki nilai yang relatif homogen secara spasial (kecuali kedalaman air). Namun, parameter fisikokimia menunjukkan variasi secara temporal. Selain itu, nilai total nitrogen dan fosfor mengindikasikan bahwa Cibuntu Pond tergolong sebagai danau eutrofik hingga hipereutrofik.
Parameter fisikokimia di Cibuntu Pond menunjukkan nilai yang relatif homogen di antara stasiun observasi, kecuali kedalaman air.Nilai parameter fisikokimia bervariasi pada tiap waktu observasi yang diperkirakan dipengaruhi oleh curah hujan dan suhu udara.Berdasarkan nilai Total N dan Total P, Cibuntu Pond dikategorikan sebagai danau eutrofik hingga hipereutrofik.
Penelitian selanjutnya dapat mempelajari dinamika musiman dan inter‑tahun sifat fisikokimia serta komunitas biologi (fitoplankton, zooplankton) di Cibuntu Pond selama minimal tiga tahun untuk mengidentifikasi pola perubahan eutrofikasi dan faktor‑faktor pemicunya. Selanjutnya, efektivitas langkah mitigasi seperti pembangunan zona rawa buatan atau penanaman vegetasi penyangga di daerah aliran masuk dan keluar dapat dievaluasi melalui percobaan lapangan yang membandingkan konsentrasi nitrogen dan fosfor sebelum dan sesudah intervensi, serta dampaknya terhadap kualitas air secara keseluruhan. Selain itu, pemodelan dampak perubahan penggunaan lahan pada daerah tangkapan air menggunakan sistem informasi geografis (SIG) dan model hidrologi dapat memperkirakan beban nutrien serta sedimentasi yang masuk ke danau, sehingga memungkinkan perencanaan skenario pengelolaan yang berkelanjutan. Penelitian juga dapat meneliti hubungan antara intensitas curah hujan, suhu udara, dan fluktuasi parameter fisikokimia secara real‑time dengan memasang sensor otomatis untuk memperoleh data kontinu. Akhirnya, analisis biaya‑manfaat dari berbagai strategi pengelolaan, termasuk rehabilitasi dasar dan pengendalian limpasan, dapat memberikan rekomendasi kebijakan praktis bagi pihak berwenang.
| File size | 819.94 KB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IPBIPB Sementara itu, wilayah aliran sungai Masjid juga memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir karena elevasi yang rendah dan kemiringan landai. Kedua wilayahSementara itu, wilayah aliran sungai Masjid juga memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir karena elevasi yang rendah dan kemiringan landai. Kedua wilayah
IPBIPB Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata emisi GRK yang ditimbulkan dalam kegiatan perkebunan kelapa sawit sebesar 0. Kegiatan pemupukan menyumbangHasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata emisi GRK yang ditimbulkan dalam kegiatan perkebunan kelapa sawit sebesar 0. Kegiatan pemupukan menyumbang
IPBIPB Ikan tetap hidup sampai hari terakhir eksposur, kemudian dilakukan persiapan histologis usus dengan metode parafin serta pewarnaan Hematoksilin‑EosinIkan tetap hidup sampai hari terakhir eksposur, kemudian dilakukan persiapan histologis usus dengan metode parafin serta pewarnaan Hematoksilin‑Eosin
IPBIPB Hasil analisis menunjukkan bahwa 56,13% dari wilayah Kulon Progo didominasi oleh kelas kemampuan lahan sedang hingga rendah (V-VIII), dengan faktor penghambatHasil analisis menunjukkan bahwa 56,13% dari wilayah Kulon Progo didominasi oleh kelas kemampuan lahan sedang hingga rendah (V-VIII), dengan faktor penghambat
Useful /
IPBIPB Pengaturan arah pemanfaatan lahan, pemantauan berkala, serta pembangunan penghalang alami atau buatan sangat diperlukan, didukung penerapan pengelolaanPengaturan arah pemanfaatan lahan, pemantauan berkala, serta pembangunan penghalang alami atau buatan sangat diperlukan, didukung penerapan pengelolaan
IPBIPB Namun, sejarah pemanfaatan dan rencana pengembangan kawasan menimbulkan potensi konflik sosial jika tidak diantisipasi sejak perencanaan awal. PencegahanNamun, sejarah pemanfaatan dan rencana pengembangan kawasan menimbulkan potensi konflik sosial jika tidak diantisipasi sejak perencanaan awal. Pencegahan
IPBIPB Lokasi bersarang dekat dengan sungai dan sumber panas bumi dengan struktur tanah campuran. Sarang telur alami memiliki kedalaman rata-rata 92,8 cm, lebarLokasi bersarang dekat dengan sungai dan sumber panas bumi dengan struktur tanah campuran. Sarang telur alami memiliki kedalaman rata-rata 92,8 cm, lebar
UMMUMM Dalam perusahaan rokok di Kudus, sistem kerja yang diterapkan pada pekerja penggulung tangan dan pemotong tembakau mencerminkan kearifan lokal yang mendalamDalam perusahaan rokok di Kudus, sistem kerja yang diterapkan pada pekerja penggulung tangan dan pemotong tembakau mencerminkan kearifan lokal yang mendalam