ESDMESDM

Indonesian Journal on GeoscienceIndonesian Journal on Geoscience

Peningkatan populasi yang terus menerus dan pembangunan infrastruktur yang progresif di kawasan Bandara Internasional Kertajati, Indonesia, menekankan kebutuhan untuk mengembangkan jaringan pasokan air yang berkelanjutan. Fasilitas bandara memerlukan sumber daya air yang cukup, yang dapat diperoleh dari sumber air permukaan dan air tanah. Eksplorasi air tanah dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk penilaian sumber daya air. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis konfigurasi akuifer di daerah yang diteliti. Sebuah array Schlumberger digunakan untuk melakukan dua belas pengukuran suara listrik vertikal (VES) dengan jarak elektroda AB/2 yang berkisar antara 1,5 m hingga 150 m. Software IPI2win digunakan untuk menginterpretasikan hasil VES secara kualitatif dan menunjukkan adanya tiga unit litologi yang berbeda yang diinterpretasikan sebagai tanah liat, pasir alluvial, dan formasi Kuarter Bawah. Secara umum, nilai resistivitas di daerah yang diteliti dapat dibagi menjadi lima kategori resistivitas: resistivitas sangat rendah dengan nilai berkisar antara 1 Ωm hingga 10 Ωm, resistivitas rendah dengan nilai berkisar antara 10 Ωm hingga 50 Ωm, resistivitas sedang dengan nilai berkisar antara 50 Ωm hingga 100 Ωm, resistivitas tinggi dengan nilai berkisar antara 100 Ωm hingga 200 Ωm, dan resistivitas sangat tinggi dengan nilai > 200 Ωm. Interpretasi geo-listrik mengungkapkan tiga lapisan geo-listrik: tanah atas (1 - 144 Ω m), pasir (1 - 298 Ω m), dan tanah liat (1 - 82 Ω m). Akuifer di daerah yang diteliti secara litologis terdiri dari pasir. Tanah liat adalah litologi dominan di daerah yang diteliti, sehingga keberadaan akuifer di area ini sangat terbatas, dan dengan demikian pasokan air tanah juga terbatas. Eksploitasi air tanah harus dibatasi dan dikendalikan untuk menjaga keberlanjutan air tanah di daerah yang diteliti.

Dua belas titik pengukuran VES dilakukan di sekitar daerah Bandara Internasional Jawa Barat, Subregensi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.Secara umum, resistivitas di daerah yang diteliti dapat dibagi menjadi lima kategori dari resistivitas sangat rendah hingga sangat tinggi.Nilai resistivitas akuifer di setiap stasiun VES adalah 31 Ωm untuk MJL1, 133 Ωm untuk MJL2, 247 Ωm untuk MJL3, 298 Ωm untuk MJL4, 7 Ωm untuk MJL5, 6 Ωm untuk MJL6, 7 Ωm untuk MJL7, 41 Ωm untuk MJL8, 1 Ωm untuk MJL9, 258 Ωm untuk MJL10, 33 Ωm untuk MJL11, dan 33 Ωm untuk MJL12.Secara umum, akuifer di daerah yang diteliti litologinya terdiri dari pasir.Lapisan akuifer berpasir umumnya ditemukan pada kedalaman relatif dangkal kurang dari 20 m, meskipun di beberapa lokasi akuifer tersebut menjangkau kedalaman yang lebih dalam.Dominasi lapisan tanah liat dibandingkan dengan lapisan pasir berarti bahwa keberadaan akuifer di lokasi yang diteliti sangat terbatas, dan pasokan air tanah di lokasi yang diteliti juga terbatas.Jadi, eksploitasi air tanah tidak bisa berlebihan, tetapi harus dilakukan dengan moderat dan dikendalikan untuk menjaga keberlanjutan air tanah di daerah yang diteliti.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi karakteristik hidrologi di sekitar area Bandara Kertajati untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik survei geofisika lainnya, serta pengujian kualitas air untuk memastikan kelayakan penggunaan sumber daya air tanah. Selain itu, penelitian lebih lanjut tentang dampak perubahan iklim terhadap tingkat akuifer di daerah ini juga penting untuk dilakukan, guna mengidentifikasi strategi adaptasi yang diperlukan. Upaya untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan harus dipertimbangkan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan lingkungan di wilayah tersebut.

  1. NPG - Inversion of Schlumberger resistivity sounding data from the critically dynamic Koyna region using... doi.org/10.5194/npg-18-179-2011NPG Inversion of Schlumberger resistivity sounding data from the critically dynamic Koyna region using doi 10 5194 npg 18 179 2011
  1. #electrical sounding#electrical sounding
  2. #daerah provinsi jawa#daerah provinsi jawa
File size7.63 MB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test